Maudina, Frisca Anniza (2022) KESANTUNAN IMPERATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VII D SMP NEGERI 16 KOTA JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text (Kesantunan Imperatif Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VII D SMPN 16 Kota Jambi)
skripsi cetakk.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
cover.pdf Download (38kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (15kB) |
![]() |
Text
hal. pengesahan.pdf Download (110kB) |
Abstract
ABSTRAK Maudina, Frisca Anniza. 2022.Kesantunan Imperatif Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas Vii D Smpn 16 Kota Jambi: Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra, FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi, DosenPembimbing: (I) Dr. Drs. Kamaruddin, M.Pd. (II) Drs. AgusSetyonegoro, M.Pd. Kata kunci: imperatif, kesantunan, komunikasi Penelitianinibertujuanuntukmendekripsikanwujud makna pragmatik dari kesantunanimperatifdalam interaksi guru dan siswa selama pembelajaranbahasaindonesia di kelas VII D SMPN 16 Kota Jambitahunajaran 2021/2022 berlangsung. Metode yang digunakandalampenelitianinimenggunakanpendekatanpragmatik dan jenispenelitiandeskriptifkualitatif, yang digunakandalampenelitiandengan maksuduntukmengetahuiwujud makna pragmatik imperatif dalam interaksi guru dan siswa selama pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII D SMPN 16 Kota Jambi. Sumber data dalampenelitianiniyaitu guru matapelajaranbahasa Indonesia dan siswakelas VII D. Sedangkan data yang digunakanberupadata bahasa lisan yang dipaparkan oleh guru maupun siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakanadalahobservasi. Observasiberupapeneliti mengamati langsung objek penelitian untuk melihat secara langsung kegiatan yang dilakukan. Hasil penelitianmenunjukkanbahwaterdapat30 tuturan imperatif yang ditemukan dalam bentuk tuturan deklaratif maupun tuturan interogatif, dengan wujud yang menyatakan makna pragmatik imperatif suruhan, ajakan, permohonan, persilaan, dan larangan selama terjadinya interaksi antara guru dan siswa di kelas. Kesimpulan daripenelitianiniadalahterdapatkesantunan berkomunikasi dalam belajar mengajar selama pembelajaran bahasa Indonesia. Hal initerealisasikan dalam tuturan langsung maupun tidak langsung dengan wujud tuturan deklaratif dan tuturan interogatif. Saran yang dapatdiberikankepadapendidikyaitudiharapkan dapat lebih memperhatikan penggunaan tindak tutur dalam proses belajar mengajar, juga pendidik dapat membimbing siswa untuk selalu berlatih berbicara dengan menggunakan bahasa yang santun kepada siapa saja, apalagi ketika proses pembelajaran berlangsung.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sasra Indo |
Depositing User: | MAUDINA |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 07:20 |
Last Modified: | 20 Sep 2022 07:20 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/39814 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |