POLA SEBARAN GUA BERPOTENSI ARKEOLOGI DI DESA MERIBUNG, KAWASAN KARST BUKIT BULAN

Saputra, Anggun Ibowo (2022) POLA SEBARAN GUA BERPOTENSI ARKEOLOGI DI DESA MERIBUNG, KAWASAN KARST BUKIT BULAN. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (7kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (223kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (11kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (279kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (477kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (671kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (8kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA (2).pdf

Download (128kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Penelitian ini difokuskan mendata gua dan ceruk di bukit Renah Sialang yang merupakan salah satu bagian dari bukit-bukit yang terdapat di kawasan kars Bukit Bulan yang terletak di Desa Meribung. Gua dan ceruk disekitar bukit Renah Sialang belum pernah dilakukan penelitian mengenai potensi tinggalan arkeologis yang kemungkinan besar terdapat artefak disekitarnya. Setelah melakukan penelitian, terdata sebanyak 11 gua dan ceruk yang akan menjadi objek penelitian. Temuan arkeologi yang berhasil terdata diantaranya ialah: gambar cadas, serpih obsidian, tembikar serta molusca. Hal utama yang menjadi pokok penelitian yang dibahas dalam skripsi ini adalah Bagaimana potensi gua dan ceruk arkeologi di Desa Meribung dan Bagaimana pola persebaran gua dan ceruk di Desa Meribung? Tahapan penelitian ini yaitu pengumpulan data primer dan sekunder, dengan cara mengambil titik koordinat gua dan ceruk, mendeskripsikan berdasarkan variabel potensi gua dan ceruk. Variabel yang digunakan adalah variabel temuan, variabel SDA, variabel morfologi, variabel asosiasi, dan variabel aksesibilitas. Setelah itu melakukan penghitungan berdasarkan bobot dan harkat dari variabel-variabel gua dan ceruk. Kemudian melakukan pengolahan data dengan cara mengklasifikasikan gua dan ceruk yang berpotensi tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan dari hasil penghitungan masing-masing variabel serta diolah menggunakan software QGIS. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa gua dan ceruk memiliki pola sebaran bedasarkan potensi arkeologisnya. gua dan ceruk yang berpotensi tinggi dan sedang yang terdapat di bukit Renah Sialang cenderung mengelompok dan sebagian besar berada dekat dari lahan persawahan. Sedangkan gua yang berpotensi rendah terletak jauh dari lahan persawahan karena berada di lereng bagian tengah.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pola Sebaran, Gua dan Ceruk, DesA Meribung
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi
Depositing User: SAFUTRO
Date Deposited: 12 Dec 2022 02:43
Last Modified: 12 Dec 2022 02:43
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/40925

Actions (login required)

View Item View Item