Angelina, Sarah (2022) STUDI KONSTRUKSI ALAT TANGKAP PUKAT CINCIN (PURSE SEINE) UKURAN KAPAL 11 - 30 GT DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) BELAWAN KEC. MEDAN BELAWAN KOTA MEDAN. S1 thesis, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan.
![]() |
Text
SKRIPSI SARAH ANGELINA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (502kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (494kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (514kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (422kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (524kB) |
Abstract
Penggunaan Alat tangkap purse seine merupakan alat tangkap yang paling banyak digunakan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Belawan yang memiliki peran penting untuk pendapatan perikanan di Indonesia yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi alat tangkap purse seine dan juga menentukan tipe alat tangkap pukat cincin (purse seine) yang digunakan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada 11 April sampai 11 Mei 2022 yang bertempat di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dan observasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan penaksiran pada berat jaring, berat tali dan gaya apung atau tenggelam pelampung, pemberat dan cincin. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa pukat cincin di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) termasuk kedalam pukat cincin tipe Jepang, hal ini dapat dilihat dari bentuknya yaitu empat persegi panjang dengan bagian bawah jaring berbentuk busur lingkaran dan bagian pembentuk kantong terletak di bagian tengah jaring. Perbedaan pada ukuran GT kapal dapat mempengaruhi perbandingan dikarenakan semakin besar ukuran GT kapal maka semakin jauh melaut atau daerah penangkapan dan hasil tangkapan juga berbeda. Konstruksi alat tangkap pukat cincin ini memiliki komponen yang sama dengan komponen pukat cincin pada umumnya yaitu jaring (webbing) yang terdiri dari kantong jaring, badan jaring, dan sayap jaring. Pada tali temali terdiri dari tali ris atas, tali ris bawah, tali kolor, tali pelampung dan tali pemberat. Komponen selanjutnya yaitu terdiri dari pelampung, pemberat dan cincin.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan |
Depositing User: | ANGELINA |
Date Deposited: | 22 Nov 2022 07:32 |
Last Modified: | 22 Nov 2022 07:32 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41150 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |