Vegetasi Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang Pasca Kebakaran Sebagai Media Pembelajaran Berupa Video untuk Praktikum Mata Kuliah Ekologi Umum

Khairil, Nava Dyrahma Indah (2022) Vegetasi Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang Pasca Kebakaran Sebagai Media Pembelajaran Berupa Video untuk Praktikum Mata Kuliah Ekologi Umum. S1 thesis, PENDIDIKAN BIOLOGI.

[img] Text
Cover.pdf

Download (22kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (112kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (395kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (187kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (412kB)
[img] Text
NAVA DYRAHMA INDAH KHAIRIL_A1C416067.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
Halaman Persetujuan dan Halaman Pengesahan.pdf

Download (456kB)

Abstract

Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang memiliki hutan gambut terluas ke tiga di Pulau Sumatera. Salah satu kawasan hutan gambut di Provinsi Jambi yaitu Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang. HLG Londerang termasuk kawasan hutan gambut yang sering mengalami kebakaran, terakhir kebakaran besar terjadi pada tahun 2015 dan tahun 2019. Akibat kebakaran yang terjadi, vegetasi di HLG Londerang mulai berubah. Pada saat ini, HLG Londerang berada pada tahap suksesi alami pasca kebakaran pada tahun 2019. Proses suksesi hutan gambut yang mengalami kebakaran berlangsung secara lambat dan berkala. Suksesi diawali dengan munculnya tumbuhan pionir, kemudian berangsur-angsur ditumbuhi oleh tumbuhan tingkat tinggi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui komposisi jenis tumbuhan serta struktur vegetasi di HLG Londerang pasca kebakaran tahun 2019. Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Pada saat pengambilan sampel dibuat plot utama pada lima jalur yang berbeda. Masingmasing jalur terdiri dari tiga plot utama yang berukuran 10m 2 , sehingga total keseluruhan yaitu 15 plot. Pengambilan sampel dilakukan pada setiap plot utama dan subplot yang berada di lahan terbuka. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 13 jenis tumbuhan yang termasuk ke dalam sembilan famili (Blenchnaceae, Nephrolepidaceae, Pteridaceae, Asteraceae, Curcubitaceae, Fabaceae, Melastomataceae, Poaceae, Ulmaceae). Nilai indeks penting tertinggi dari jenis Pteridium aquilinum. Keanekaragaman jenis tumbuhan tertinggi pada jalur IV H’ = 1,77. Sedangkan untuk indeks dominansi jenis pada masing-masing jalur tergolong rendah (0 < D < 0,5) dengan tumbuhan yang dapat tumbuh menyebar secara merata yaitu Pteridium aquilinum dan Nephrolepis bisserata.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: KHAIRIL
Date Deposited: 05 Dec 2022 02:31
Last Modified: 05 Dec 2022 02:31
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/41300

Actions (login required)

View Item View Item