Rosanti, Nurul (2022) PENGARUH PENDAPATAN DAN JUMLAH RUMAH TANGGA NELAYAN TERHADAP KONSUMSI IKAN DI PROVINSI JAMBI. S1 thesis, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan.
![]() |
Text
SKRIPSI NURUL ROSANTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (594kB) |
![]() |
Text
COVER SKRIPSI NURUL ROSANTI.pdf Download (21kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN NURUL.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
BAB I SKRIPSI NURUL ROSANTI.pdf Download (117kB) |
![]() |
Text
BAB V SKRIPSI NURUL ROSANTI.pdf Download (44kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI NURUL ROSANTI.pdf Download (116kB) |
Abstract
Provinsi Jambi memiliki Luas wilayah lebih kurang 53.435 km² dengan luas daratan 50.160,05 Km² dan 3. 274,95 Km² luas perairan. (BPS Provinsi Jambi, 2021). Provinsi jambi memiliki potensi perikanan yang cukup besar karena adanya sumberdaya laut yang tersedia. Provinsi jambi mempunyai panjang garis pantai ±210 Km² yang terletak pada dua Kabupaten yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Barat ±45 Km² dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur ±191 km. Variabel yang mempengaruhi konsumsi ikan yaitu pendapatandan jumlah rumah tangga nelayan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan dan jumlah rumah tangga nelayan terhadap konsumsi ikan dan mengetahui respon perubahan konsumsi ikan terhadap perubahan pendapatan di Provinsi Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan Analisis Data Sekunder. Data yang diperoleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi dengan teknik pengolahan data menggunakan uji statistik dengan menganalisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS v25.0. Berdasarkan hasil yang dapatkan variabel yang mempengaruhi konsumsi ikan adalah pendapatan, semakin tinggi pendapatan yang di dapatkan masyarakat, maka kebutuhan akan konsumsi ikan akan meningkat. Jumlah rumah tangga nelayan tidak mempengaruhi konsumsi ikan. Tidak berpengaruhnya jumlah rumah tangga terhadap konsumsi ikan dikarenakan nelayan lebih memilih menjual ikan tersebut dibanding untuk mengkonsumsinya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel yang mempengaruhi konsumsi ikan adalah pendapatan sedangkan variabel yang tidak mempengaruhi konsunsi ikan adalah jumlah rumah tangga nelayan. Hasil analisis mengenai variabel yang mempengaruhi konsumsi ikan memiliki nilai R2 sebesar 0,914 yang menunjukkan bahwa 91,4% konsumsi ikan di Provinsi Jambi dapat dijelaskan oleh variabel pendapatan dan jumlah rumah tangga nelayan. Sebanyak 8,6% di pengaruhi oleh variabel bebas yang tidak dimasukkan kedalam model regresi. Dilihat dari elastisitas pendapatan bahwa pendapatan bersifat inelastis, nilai elastisitas pendapatan sebesar 0,993 menunjukkan bahwa ikan merupakan barang normal.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan |
Depositing User: | ROSANTI |
Date Deposited: | 15 Dec 2022 03:51 |
Last Modified: | 15 Dec 2022 03:51 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/42241 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |