HUBUNGAN DERAJAT KEPARAHAN DAN GAMBARAN HASIL CT SCAN DENGAN OUTCOME PASIEN PASCA TRAUMA KEPALA DI RSUD RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI TAHUN 2022

Prastyo, Edo (2022) HUBUNGAN DERAJAT KEPARAHAN DAN GAMBARAN HASIL CT SCAN DENGAN OUTCOME PASIEN PASCA TRAUMA KEPALA DI RSUD RADEN MATTAHER PROVINSI JAMBI TAHUN 2022. S1 thesis, Kedokteran.

[img] Text
G1A119064 Edo Prastyo (SKRIPSI).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (69kB)
[img] Text
Halaman Persetujuan, Pengesahan, dan Keaslian Tulisan.pdf

Download (609kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (108kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (116kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (48kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (116kB)

Abstract

Latar Belakang: Menurut Riskesdas tahun 2018, insidensi trauma kepala khususnya di Provinsi Jambi mencapai 11% dari seluruh kejadian trauma. Selain berdasarkan derajat keparahannya, gambaran morfologi CT scan juga dapat menjadi prediktor outcome pasien dengan trauma kepala. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara derajat keparahan trauma dan gambaran hasil CT scan otak dengan outcome pasien pasca trauma kepala Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan desain studi cross sectional, dimana 35 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi akan dilakukan pencatatan data melalui kuesioner data pasien. Satu bulan pasca trauma, peneliti akan melakukan follow up terhadap pasien untuk mengetahui outcome pasien setelah mengalami trauma kepala dengan bantuan kuesioner GOS dalam bahasa Indonesia Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 35 responden, 27 responden (77,1%) memiliki favorable outcome dan 8 responden (22,9%) memiliki unfavorable outcome. Terdapat hubungan yang bermakna antara derajat keparahan (p<0,001), midline shift (p=0,009), dan IVH/tSAH (p=0,007) dengan outcome pasien pasca trauma kepala. Tidak ada hubungan yang bermakna antara status sisterna basalis (p=0,117) dan EDH (p=0,553) dengan outcome pasien. Keberadaan IVH/tSAH merupakan variabel/faktor risiko yang paling berhubungan secara signifikan dengan outcome pasien pasca trauma kepala (p=0,014; Adjusted OR: 11,003), apabila dibandingkan dengan status sisterna basalis Kesimpulan: Derajat keparahan, status midline shift, dan gambaran IVH/tSAH memiliki hubungan yang bermakna dengan outcome pasien pasca trauma kepala. Status sisterna basalis dan gambaran EDH tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan outcome pasien. Keberadaan IVH/tSAH adalah variabel/faktor risiko yang paling berhubungan secara signifikan dengan outcome pasien pasca trauma kepala Kata Kunci: Derajat keparahan, EDH, IVH/tSAH, midline shift, outcome, sisterna basalis, trauma kepala

Type: Thesis (S1)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: Prastyo
Date Deposited: 06 Jan 2023 03:26
Last Modified: 06 Jan 2023 03:26
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/43632

Actions (login required)

View Item View Item