jovita, almira vito lianna (2022) HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP PERKEMBANGAN MENTAL EMOSIONAL ANAK USIA 36–48 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG BANJAR KOTA JAMBI. S1 thesis, KEDOKTERAN.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (130kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN.pdf Download (322kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (267kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (127kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi standar dan paling ideal untuk menunjang kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi yang berusia 0 bulan sampai dengan 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif akan menimbulkan kelekatan antara ibu dan anak yang terjalin sehingga hubungan tersebut tidak terputus dan dapat mempengaruhi perkembangan mental emosional anak. Masalah penyimpangan mental emosional yang tidak diselesaikan akan memberikan dampak negatif terhadap perkembangan anak terutama terhadap pematangan karakternya dan hal ini akan mengakibatkan terjadinya gangguan emosional. Berdasarkan latar belakang, peneliti ingin mengetahui riwayat pemberian ASI Ekslusif terhadap perkembangan mental emosional anak 36-48 bulan di wilayah kerja Puskesmas Talang Banjar Kota Jambi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif terhadap perkembangan mental emosional anak usia 36-48 bulan di wilayah kerja Puskesmas Talang Banjar Kota jambi. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dan mengambil data primer. Jumlah sampel penelitian sebanyak: 144 orang, sampel yang diambil menggunakan teknik accidental sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner riwayat ASI dan formulir deteksi dini Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME). Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Pemberian ASI Eksklusif didapatkan sebanyak 79 anak (54,9%) diberi ASI Eksklusif dan sebanyak 65 orang anak (45,1%) tidak diberi ASI Ekslusif. Anak yang tidak mengalami masalah mental emosional atau normal, yaitu 84 anak (58,3%) dan anak yang kemungkinan mengalami masalah kesehatan mental emosional adalah sebanyak 60 anak (41,7%). Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif terhadap perkembangan mental emosional pada anak usia 36-48 bulan dengan P < 0,001. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif terhadap perkembangan mental emosional pada anak usia 36-48 bulan di wilayah kerja Puskesmas Talang Banjar Kota jambi. Kata Kunci: Anak 36-48 bulan, ASI Eksklusif, Perkembangan mental emosional
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | JOVITA |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 03:28 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 03:28 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/43703 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |