GAMBARAN KLINIKO-SITOPATOLOGI APUSAN LEHER RAHIM DI DESA MUARA SEBO

SALSABILLA, TASYA SALWA (2022) GAMBARAN KLINIKO-SITOPATOLOGI APUSAN LEHER RAHIM DI DESA MUARA SEBO. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (49kB)
[img] Text
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf

Download (634kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (139kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (559kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (149kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf

Download (3MB)

Abstract

Latar belakang: Kanker serviks merupakan suatu keganasan di daerah leher rahim. Angka kejadian kanker serviks di Indonesia menempati urutan kedua kanker terbanyak dan penyebab kematian pada wanita. Salah satu skrining yang dapat dilakukan adalah pap smear. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan gambaran abnormalitas apusan leher rahim pada wanita yang melakukan pemeriksaan pap smear di Desa Muara Sebo, Tahun 2022. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan crosssectional yakni dengan melakukan wawancara dan observasi pada pasien dengan pengambilan data yang dilakukan dalam satu waktu, sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan total sampling yang artinya semua populasi yang memenuhu kriteria inklusi dijadikan sampel penelitian. Data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh pada bulan Agustus tahun 2022 dengan total sampel sebanyak 56 pasien. Selanjutnya akan dilakukan analisis univariat dengan mendeskripsikan karakteristik dan gambaran sitopatologi pap smear yang akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Karakteristik klinis pasien paling banyak adalah kelompok usia 31-40 tahun yaitu sebanyak 16 pasien (28.5%), pasien dengan multipara sebanyak 42 pasien (75.0%), pasien yang tidak menggunakan kontrasepsi apapun sebanyak 31 pasien (55.3%), pasien non-menopause sebanyak 41 pasien (73.2%), pasien yang tidak memiliki keluhan apapun sebanyak 33 pasien (59.0%), pasien yang tidak didapatkan temuan apapun sebanyak 46 pasien (82.2%), pasien dengan riwayat penyakit ginekologi sebanyai 6 pasien (10.7%), pasien yang memiliki riwayat hubungan berisiko sebanyak 2 pasien (3.6%), pasien dengan riwayat merokok sebanyak 3 pasien (5.3%), kelompok usia menarche terbanyak pada pasien adalah usia lebih dari 12 tahun sebanyak 45 pasien (80.3%) dan berdasarkan hasil sitopatologinya diperoleh 18 pasien (32.1%) dengan NILM, 3 pasien (5.3%) NILM-AS, 10 pasien (17.9%) dengan ASCUS-CKNS, 1 pasien (1.8%) ASCUS, 21 pasien (37.5%) dengan CKNS-NILM, 1 pasien (3.7%) dengan NILM-Cervisitis Akut, 1 pasien (1.8%) NILM-Cervisitis Kronik ec Vaginosis Bakterial, dan 1 pasien (1.8%) Low Grade Squamous Intraepithelial Lesions (LSIL). Kesimpulan: Hasil sitopatologi paling banyak ditemukan adalah CKNS-NILM, diikuti oleh NILM, ASCUS-CKNS, NILM AS, ASCUS, NILM-Cervisitis Akut, NILM-Cervisitis Kronik ec Vaginosis Bakterial, dan Low Grade Squamous Intraepithelial Lesions (LSIL). Kata kunci: Gambaran, pap smear, kanker serviks.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: SALSABILLA
Date Deposited: 10 Jan 2023 07:42
Last Modified: 10 Jan 2023 07:42
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/43864

Actions (login required)

View Item View Item