Geologi dan Studi Paleogeografi Formasi Peneta di Desa Talang Kemulun Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi

SETIAWAN, PRIANDA KEA (2023) Geologi dan Studi Paleogeografi Formasi Peneta di Desa Talang Kemulun Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (67kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text BAB 1.pdf Download (208kB)
	Text BAB 6.pdf Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB)
	Text SKRIPSI-PRIANDA KEA SETIAWAN.pdf Download (9MB)

Abstract

Objek studi difokuskan pada Formasi Peneta yang terendapkan pada Jura Akhir-Kapur Awal di daerah Talang Kemulun, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses terbentuk Formasi Peneta dari karakteristik geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, paleogeografi daerah penelitian dan lingkungan pengendapan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survey lapangan yang terdiri dari pemetaan geologi yang kemudian di korelasikan dengan hasil analisis kuarsa berdasarkan analisa petrografi, analisis arah arus purba terhadap lingkungan pengendapan. Data yang digunakan berupa kondisi geologi seperti kondisi geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi dan litologi batuan. Paleogeografi daerah penelitian berkaitan dengan pembentukan batuan asal. Berdasarkan dari hasil analisis segitiga QFL dan QmFLt modifikasi dari Dickinson dan Suzcek (1979), diketahui bahwa Provenance pada daerah penelitian berasal dari tatanan tektonik Transitional Arc hingga Undissected Arc, yang mana jenis tektonik ini merupakan bagian dari Magmatic Arc. Kemudian hasil plot diagram Qm-F-Lt menunjukkan batuan berasal dari tektonik Litcl Recylead. Kemudian untuk jenis kuarsa batuan asalnya yaitu berasal dari batuan beku Intrusi Granit yang terletak pada Zona Bukit Barisan ditafsirkan umurnya berkisar Trias-Jura, kemudian untuk pengendapan pada Formasi Peneta ini, pengendapannya berlangsung pada Jura Akhir-Kapur Awal. Proses pengendapan formasi ini berkaitan dengan peristiwa Obduksi dari Busur Woyla dan peristiwa akresi. Iklim saat terbentuknya Formasi Peneta berdasrkan dari hasil analisis plot komposisi Q-F-L yang mengacu pada diagram sutner dan duta (1986) yang mana iklimnya pada saat pengendapan berlangsung yaitu beriklim kering (Arid). Berdasarkan hasil analisis arah arus purba yang mengacu pada Tucker (2003) dapat diketahui bahwa lingkungan pengendapan Formasi Peneta adalah Marine shelf yang merupakan lingkungan pengendapan laut dangkal, dengan asosiasi fasies yang merupakan bagian dari tidal channels. Kata Kunci: Geologi, Peneta, Paleogeografi, Provenance, Kuarsa, Arah arus purba, Kecamatan Danau Kerinci ; Marine shelf.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Geologi, Peneta, Paleogeografi, Provenance, Kuarsa, Arah arus purba, Kecamatan Danau Kerinci ; Marine shelf.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geologi
Depositing User:	SETIAWAN
Date Deposited:	27 Jan 2023 06:51
Last Modified:	27 Jan 2023 06:51
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/44572

Actions (login required)

View Item