mulyani, sri (2023) Pengaruh Penggunaan Lahan Perkebunan Terhadap Kemantapan Agregat Andisol di Desa Nilo Dingin Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
BAB 1 Pendahuluan.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
BAB 5 kesimpulan saran.pdf Download (30kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (108kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (165kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (51kB) |
![]() |
Text
Draft Skripsi Sri Mulyani.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Andisol merupakan tanah yang berada di wilayah pegunungan vulkanik dengan ciri tanah yang berwarna hitam atau gelap yang disebabkan oleh tingginya bahan organik tanah. Andisol tersebar luas di Indonesia, salah satunya Provinsi Jambi dengan luas yaitu 340,479 ha dan luas Andisol pada Kecamatan Lembah Masurai yaitu 688,99 km2 . Lahan Andisol di Kabupaten Merangin banyak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian salah satunya tanaman perkebunan seperti kopi dan kayu manis. Penggunaan lahan Andisol menjadi lahan pertanian akan mempengaruhi karakteristik fisika dan kimia Andisol. Hal ini dapat terjadi karena adanya aktifitas pengolahan tanah dan perkembangan tumbuhan itu sendiri. Pengolahan tanah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemantapan agregat tanah. Tujuan dari penlitian ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis kemantapan agregat tanah pada beberapa tutupan lahan di Desa Nilo Dingin Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin. Metode yang digunakan adalah metode survei pemilihan areal pewakil dilakukan dengan menggunakan metode Purposive Random Sampling pada beberapa penggunaan lahan (hutan, kopi, kayu manis, dan campuran), dengan kemiringan 8-15%. Masing-masing perlakuan diambil secara acak sebanyak 6 ulangan sehingga didapat 24 jumlah sampel. Pengambilan sampel tanah terbagi tiga yaitu pengambilan sampel tanah utuh pada kedalaman 0-30 cm untuk penentuan BV dengan menggunakan metode gravimetri, TRP dengan menggunakan metode perhitungan dan Kadar air dengan menggunakan metode perhitungan. Pengambilan sampel tanah terganggu untuk penentuan BO dengan menggunakan pengabuan kering, Tekstur dengan menggunakan metode pipet dan Strktur. Pengambilan sampel tanah agregat utuh untuk penetuan Persen Agregat Terbentuk menggunakan metode pengayakan kering dan Kemantapan Agregat menggunakan metode ayakan tunggal. Hasil penelitian menunjukan nilai kemantapan Agregat Andisol pada penggunaan lahan kopi, kayu manis, dan campuran kayu manis dan kopi adalah sama dengan kematapan agregat pada hutan skunder yaitu (80,19% pada hutan, 74,82% pada lahan kopi, 77,73% pada lahan kayu manis, dan 76,01% pada lahan campuran).
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Andisol, Penggunaan Lahan, Agregat |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | MULYANI |
Date Deposited: | 21 Mar 2023 07:09 |
Last Modified: | 21 Mar 2023 07:09 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/46368 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |