Peningkatan Performansi Benih Jelutung Rawa (Dyera lowii Hook. F) Pada Kemunduran (Deteriorasi) Melalui Invigorasi

Qomah, Isti (2023) Peningkatan Performansi Benih Jelutung Rawa (Dyera lowii Hook. F) Pada Kemunduran (Deteriorasi) Melalui Invigorasi. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Skripsi a.n Istiqomah.pdf Download (1MB)
	Text Cover.pdf Download (35kB)
	Text Halaman Pengesahan.pdf Download (309kB)
	Text Abstrak.pdf Download (34kB)
	Text Bab I.pdf Download (120kB)
	Text Bab V.pdf Download (12kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (87kB)

Abstract

Jelutung rawa merupakan jenis tanaman endemik unggulan dengan manfaat ganda dalam suku Apocynaceae, marga Dyera. Jelutung rawa memiliki potensi ekonomi yang tinggi dan dijadikan sebagai jenis tanaman rehabilitasi hutan dan lahan gambut karena pertumbuhannya yang relatif cepat, memiliki daya adaptasi yang baik. Perbanyakan jelutung rawa dilakukan secara generatif. Kendala yang sering dihadapi dalam perbanyakan tanaman menggunakan biji antara lain ketersediaan biji yang tidak mencukupi atau benih tersedia dalam jumlah yang cukup tetapi kualitasnya rendah sehingga target bibit siap tanam tidak tercapai. Permasalahan yang dialami benih jelutung rawa adalah karena bijinya yang bersifat intermediet (semi ortodok), dimana benih mudah rusak atau dapat mengalami kemunduran dengan cepat sehingga sulit disimpan dalam waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perlakuan periode simpan dan perlakuan invigorasi terhadap viabilitas dan vigor benih jelutung rawa dan untuk mendapatkan perlakuan invigorasi terbaik dalam peningkatan viabilitas dan vigor benih jelutung rawa yang telah mengalami kemunduran selama periode simpan. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu 5 taraf faktor periode simpan meliputi s0 = Tanpa penyimpanan (Kontrol); s1 = 30 hari; s2 = 60 hari; s3 = 90 hari; s4 = 120 hari dan 5 taraf faktor perlakuan invigorasi meliputi i1 = Tanpa Perlakuan Pra-Pengecambahan (Kontrol); i2 = Hidropriming dengan aquades; i3 = Osmoconditioning dengan PEG-6000 -0,5 Mpa; i4 = Osmoconditioning dengan PEG-6000 -1,0 Mpa dan i5 = Matriconditioning dengan abu gosok. Perlakuan dalam penelitian ini masing-masing diulang 3 kali, sehingga jumlah unit percobaan adalah 60 unit, dalam 1 unit percobaan terdiri dari 25 benih untuk uji viabilitas dan vigor benih. Keseluruhan benih yang digunakan 1875 benih. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan perbandingan pengaruh perlakuan terhadap variabel pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa benih jelutung rawa tidak tahan terhadap penyimpanan. Benih tanpa penyimpanan memiliki daya berkecambah 89,33% (kontrol). Perlakuan invigorasi terbaik pada matrikonditioning abu gosok dapat mempertahankan potensi tumbuh maksimum 2,86% dari kontrol dan daya berkecambah 2,89% dari perlakuan kontrol sementara perlakuan invigorasi lainnya cenderung berpengaruh negatif. Pada penyimpanan 30 hari, benih jelutung rawa sudah mengalami tingkat kemunduran yang tinggi, benih hanya mampu mempertahankan daya berkecambah sebesar 18,67% (kontrol). Semua perlakuan invigorasi (hidropriming; osmoconditioning dengan PEG-6000 -0,5 Mpa; osmoconditioning dengan PEG-6000 -1,0 Mpa dan matriconditioning dengan abu gosok) dapat mempertahankan potensi tumbuh maksimum masing-masing sebesar 28,55%, 64,27%, 42,85% dan 78,52% dan daya berkecambah benih masing-masing sebesar 28,55%, 64,27%, 35,67% dan 78,52%. Perlakuan matrikonditioning menggunakan abu gosok dapat digunakan sebagai alternatif bahan invigorasi benih jelutung rawa (Dyera lowii Hook. F). Perlakuan penyimpanan memberikan perbedaan pada kecepatan berkecambah benih dan berat kering kecambah normal, semakin lama penyimpanan nilai semakin menurun. Perlakuan invigorasi tidak memberikan perbedaan nilai pada kecepatan berkecambah benih dan berat kering kecambah normal.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	ISTIQOMAH
Date Deposited:	08 May 2023 02:42
Last Modified:	08 May 2023 02:42
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/47229

Actions (login required)

View Item