Mursalin, Mursalin and Hafids, Sahrial (2021) PENINGKATAN PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP MATAKULIAH RANCANGAN TEKNIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING. LPPM UNJA. (Unpublished)
![]() |
Text
2021 - Rancangan Teknik.pdf Download (2MB) |
Abstract
Rancangan Teknik merupakan salah satu matakuliah penting dalam kurikulum Program Studi Teknik Pertanian UNJA. Capaian pembelajaran matakuliah ini adalah mahasiswa mampu menguasai prinsip dan metode rancangan teknik untuk mesin dan peralatan pengolahan hasil pertanian yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ilmu dan teknologi di bidang pengolahan hasil pertanian. Kompetensi yang akan dicapai dari matakuliah ini adalah: kreatif dan inovatif dalam merancang alat dan mesin pertanian sesuai aturan dan kaidah perancangan yang berlaku. Selama ini, proses pembelajaran untuk matakuliah Rancangan Teknik di Prodi Teknik Pertanian UNJA dilakukan secara tatap muka dan dengan sistem pembelajaran konvensional. Dalam sistem pembelajaran konvensional ini, mahasiswa lebih bersifat sebagai objek dan arus informasi lebih banyak terjadi secara searah, yaitu dari dosen ke mahasiswa. Hasil dan dampak pembelajaran dengan cara ini tercatat kurang maksimal karena hanya sebagian kecil saja mahasiswa yang dapat menuntaskan tujuan pembelajaran. Selain itu, kreativitas dan kemampuan komunikasi mahasiswa tidak terasah dengan baik melalui sistem pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, pada semester ganjil 2021-2022 ini akan dicobaterapkan sistem pembelajaran yang baru, yaitu pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Disain inovasi PjBL untuk matakuliah ini dibuat berdasarkan perpaduan antara langkah-langkah model pembelajaran PjBL, tahap-tahap pelaksanaan proyek dalam PjBL, dan langkah-langkah umum pelaksanaan proses perancangan teknik. Perpaduan ketiga langkah dan tahap tersebut disusun dalam kegiatan per minggu dengan menyertakan pokok bahasan utama yang harus disampaikan dan kemampuan aktif yang diharapkan dari kegiatan setiap pertemuan. Keberhasilan pembelajaran ini diukur pada tiga ranah kompetensi (pengetahuan, sikap, dan ketrampilan). Kesemua elemen kompetensi tersebut diukur menggunakan instrumen khusus dengan berpatokan pada kriteria yang ditetapkan dalam rubrik tertentu pula. Indikator keberhasilan dapat ditentukan berdasarkan konversi skor penilaian kepada predikat keberhasilan pembelajaran mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) disain pembelajaran PjBL dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa di ranah kognifit sebesar 59,19% dengan rata-rata tingkat keterlaksanaan baik dan keefektivan belajar sangat tinggi dengan persentase mahasiswa yang memperoleh nilai A sebesar 75%, sisanya nilai B dan C masing-masing sebesar 22,92 dan 2,08%; (2) Di ranah afektif (sikap), 63,83% mahasiswa melaksanakan pembelajaran dengan tingkat keterlaksanaan baik, 27,66% sangat baik, dan 8,51% cukup baik, 82,98% mahasiswa memperoleh nilai A, 12,76 persen mendapat nilai A- dan B+, dan hanya 4,26% mendapat nilai B dan C+; (3) pelaksanaan pembelajaran dengan metode PjBL sangat membantu dosen dalam memotivasi mahasiswa untuk belajar lebih giat dan mengembangkan kepribadiannya secara maksimal; (4) selain dapat lebih memahami materi pembelajaran, sistem pembelajaran PjBL dapat juga meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat baik secara lisan maupun tulisan.
Type: | Other |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Sahrial |
Date Deposited: | 12 May 2023 01:37 |
Last Modified: | 12 May 2023 01:37 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/48600 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |