GEOLOGI DAN ANALISIS GROUTING TEROWONGAN ADIT 1 UP STREAM PLTA PT KERINCI MERANGIN HIDRO, KECAMATAN BATANG MERANGIN, KABUPATEN KERINCI, PROVINSI JAMBI

PAUZIAH, PAUZIAH (2023) GEOLOGI DAN ANALISIS GROUTING TEROWONGAN ADIT 1 UP STREAM PLTA PT KERINCI MERANGIN HIDRO, KECAMATAN BATANG MERANGIN, KABUPATEN KERINCI, PROVINSI JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRAK.pdf Download (140kB)
	Text BAB I.pdf Download (281kB)
	Text BABVI.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (96kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN PAUZIAH.pdf Download (382kB)
	Text PAUZIAH NIM F1D218003.pdf Download (3MB)

Abstract

PLTA Merangin 350 MW terletak di Desa Batang Merangin dan Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. PLTA yang direncanakan dibangun dengan kapasitas 350 MW yang berada pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Kerinci yaitu pada Sub DAS Merangin (Sungai Batang Merangin). Evaluasi kondisi geologi dan pengaruh struktur geologi pada daerah penelitian bertujuan untuk menjamin kelancaran pembangunann kontruksi terowongan dan kestabilan terowongan. Tujuan dari penelitian ini yaitu Mengetahui keadaan geologi daerah penelitian seperti Litologi, Statigrafi, Morfologi dan Pola Pengaliran, Untuk mengetahui Karakteristik batuan pada daerah penelitian, Untuk mengetahui tipe grouting yang digunakan terhadap pembangunan terowongan pada daerah penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi pekerjaan lapangan berupa pemetaan geologi, Analisis kelas masa batuan dengan Rock mass rating (RMR) pada batuan bawa permukaan, pekerjaan laboratorium yaitu sayatan tipis batuan (petrografi) yang digunakan untuk mengetaui jenis mineral dan batuan yang terdapat pada derah penelitian. Karakteristik geologi pada daerah penelitian terdiri atas tiga satuan batuan yaitu batuan breksi andesit, batuan breksi tuff dan batuan tuff. Bidang sesar dan kekar yang terdapat pada daerah penelitian sangat berpengaruh terhadap kualitas massa batuan pada daerah kontruksi terowongan. Semakin banyak diskontinuitas masa batuan maka semakin rendah kualitas massa batuan. Hal tersebut juga mempengaruhi nilai rock mass rating (RMR). Setelah dilakukan pemetaan geologi terowongan adit 1 upstream yaitu di dapat nilai RMR 43 – 67 yang termasuk kedalam kelas batuan III (Fair Rock) adapun jenis grouting yang digunakan pada daerah penelitian ini yaitu menggunakan backfill grouting, Backfill grouting atau sementasi isi yaitu dilaksanakan khusus dalam terowongan untuk mengisi rongga overbreak plus dari pembetonan lining terowongan, terutama terowongan pengelak, pelimpah juga pengambil, Untuk desain yang telah ditentukan jumlah titik grouting dan drilling (pemboran) yaitu terdapat 147 hole drilling atau pemboran dan 147 titik grouting. Kata Kunci: Terowongan, RMR, Grouting

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Terowongan, RMR, Grouting
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geologi
Depositing User:	Pauziah
Date Deposited:	24 May 2023 04:53
Last Modified:	24 May 2023 04:53
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/48999

Actions (login required)

View Item