Pengaruh pemberian ransum berbasis bungkil inti sawit yang di hidrolisis menggunakan enzim selulase dan mannanase terhadap bobot usus halus ayam broiler

Munandar, Arif M (2023) Pengaruh pemberian ransum berbasis bungkil inti sawit yang di hidrolisis menggunakan enzim selulase dan mannanase terhadap bobot usus halus ayam broiler. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
COVER.pdf

Download (340kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN-M ARIF MUNANDAR.pdf

Download (927kB)
[img] Text
abstrakk-1.pdf

Download (187kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (305kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (186kB)
[img] Text
skripsi ARIF MUNANDAR 2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
20230526121705phpLvrhtb (1).pdf

Download (343kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

Pemanfaatan produk sampingan dari agroindustri sebagai bahan pakan pengganti dalam penyusunan ransum unggas seperti bungkil inti sawit (BIS) dapat menjadi solusi dari tingginya biaya pakan konvensional karena harga BIS yang cukup terjangkau. Oleh karena itu perlu dilakukannya pra perlakuan terhadap ransum yang mengandung serat kasar yang tinggi yaitu dengan pengolahan secara hidrolisis dengan enzim selulase dan enzim mannanase. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hidrolisis ransum berbasis bungkil inti sawit menggunakan enzim selulase dan mannanase terhadap bobot usus halus pada ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 200 ekor DOC galur MB 202 Platinum yang diproduksi dari PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan dipelihara selama 35 hari di Kandang Percobaan Ternak Unggas Laboratorium Budidaya Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0 = ransum basal tanpa penambahan enzim selulase dan mannanase, P1 = ransum basal + 50 ml enzim selulase/Kg ransum + 50 ml mannanase /Kg ransum, P2 = ransum basal + 100 ml enzim selulase /Kg ransum + 50 ml mannanase /Kg ransum P3 = ransum basal + 50 ml enzim selulase /Kg ransum + 100 ml mannanase /Kg ransum, P4= ransum basal + 100 ml enzim selulase +100 ml mannanase/Kg ransum. Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, bobot potong, bobot mutlak dan relatif dari bobot usus halus meliputi Duodenum, Jejunum dan Ileum. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh hidrolisis ransum berbasis bungkil inti sawit menggunakan enzim selulase dan mannanase berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi ransum, bobot potong, bobot mutlak dan relatif Duodenum, Jejunum, Ileum. Disimpulkan bahwa berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum berbasis bungkil inti sawit yang di hidrolisis menggunakan enzim selulase dan mannanase pada taraf 100 ml/Kg enzim selulase + 100 ml/Kg enzim mannanase dapat meningkatkan bobot usus halus ayam broiler.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bungkil inti sawit, enzim selulase, mannanase, bobot usus halus
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: MUNANDAR
Date Deposited: 26 May 2023 07:50
Last Modified: 26 May 2023 07:50
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/49043

Actions (login required)

View Item View Item