UJI AKTIVITAS FRAKSI EKSTRAK ETANOL DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata (L.) R.M. King & H. Rob) DALAM PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

ZAHIRA, NIKEN (2023) UJI AKTIVITAS FRAKSI EKSTRAK ETANOL DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata (L.) R.M. King & H. Rob) DALAM PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Skripsi Niken Zahira.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Cover Skripsi Niken Zahira.pdf

Download (204kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan dan Halaman Persetujuan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I Pendahuluan.pdf

Download (193kB)
[img] Text
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf

Download (183kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (403kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Kirinyuh (Chromolaena odorata (L.) R.M.King & H.Rob) adalah salah satu jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional dalam penyembuhan luka, obat kumur, pengobatan sakit pada tenggorokan, obat batuk, antimikroba, antidiare, antihipertensi, antiinflamasi, dan diuretik. Daun kirinyuh mengandung beberapa senyawa utama seperti flavonoid, saponin, tannin, fenol, steroid. Secara tradisional, daun kirinyuh digunakan sebagai obat, khususnya obat terapi luka. Luka insisi (luka sayat) merupakan luka yang disebabkan oleh sayatan benda tajam, seperti akibat pembedahan yang pada saat operasi yang disengaja maupun tidak disengaja akibat sayatan pisau ataupun benda tajam lainnya. tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi aktifitas atau pengaruh fraksi ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) terhadap luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) dan menganalisa efek pemberian fraksi bervariasi ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dan menganalisa fraksi optimal yang dapat digunakan untuk penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus). Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang khasiat dan aktifitas dari fraksi ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) untuk penyembuhan luka sayat serta dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat dari daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) yang telah diteliti secara ilmiah sehingga dapat digunakan sebagai obat luka sayat. Metodologi penelitian ini adalah pengujian kandungan metabolit sekunder dalam ekstrak daun benalu kopi meliputi uji flavonoid, saponin, tannin, alkaloid, dan steroid/terpenoid serta pengujian obat luka sayat dari ekstrak daun kirinyuh. Penelitian ini menggunakan post test control group design dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 kelompok perlakuan yakni K-, (vaseline flavum), K+ (Betadin salep), P1 (fraksi n-heksan ekstrak etanol daun kirinyuh 10%), P2 (fraksi etil asetat ekstrak etanol daun kirinyuh 10%), P3 (fraksi butanol ekstrak etanol daun kirinyuh 10%). Setiap perlakuan terdiri dari 5 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Hasil uji metabolit sekunder ekstrak daun kirinyuh menunjukkan bahwa ekstrak mengandung senyawa flavonoid, saponin, tannin, alkaloid,dan steroid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi ekstrak etanol daun kirinyuh memiliki efeksebagai obat luka sayat dengan fraksi terbaik yaitu etil asetat yang hampir menyerupai efektivitas dari K+ (Betadine salep), kemudian diikuti dengan fraksi butanol dan n-heksan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa fraksi ekstrak etanol daun kirinyuh memiliki efektivitas dalam menyembuhkan luka sayat.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: AKTIVITAS FRAKSI EKSTRAK ETANOL DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata (L.) R.M. King & H. Rob)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: ZAHIRA
Date Deposited: 07 Jun 2023 07:40
Last Modified: 07 Jun 2023 07:40
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/49441

Actions (login required)

View Item View Item