Khairunnisa, Fadila (2023) PENGARUH DEKANTER SOLID DAN POC URINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH KERITING ( Capsicum annuum L. ). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (116kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (146kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (146kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (24kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (156kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (368kB) |
Abstract
Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi tinggi ditanam secara meluas sehingga produksinya tersebar cukup luas di Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi cabai merah keriting adalah dengan menanamnya di lahan-lahan marginal yang tersedia luas seperti tanah ultisol. Tanah ultisol adalah tanah yang memiliki kandungan bahan organik yang sangat rendah dengan pH 5,5 sehingga tanah ultisol berwarna merah kekuningan, kadar Al tinggi dan tingkat produktivitas rendah. Salah satu cara untuk mengatasi masalah pada tanah ultisol yaitu dengan menggunakan pupuk organik. Pupuk organik yang digunakan adalah dekanter solid dengan POC urine sapi. Penelitian ini dilaksanakan Desember 2022 sampai Maret 2023, di Desa Mekar Sari, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis dekanter solid yang terdiri dari dua taraf yaitu: d1 (dekanter solid 10 ton ha-1) dan d2 (dekanter solid 15 ton ha-1). Faktor kedua adalah konsentrasi POC urine sapi yang terdiri dari tiga taraf yaitu : b1 (0% urine sapi), b2 (50% urine sapi), b3 (100% urine sapi). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, berat buah per tanaman, jumlah buah per tanaman dan hasil. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis ragam. Apabila terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT dengan α = 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada interaksi antara dosis dekanter solid dengan konsentrasi POC urine sapi pada tinggi tanaman, jumlah cabang, dan tidak ada interaksi pada pengamatan berat buah per tanaman, jumlah buah per tanaman dan hasil panen. Pemberian dekanter solid 15 ton ha-1 dengan POC urine sapi 50% menunjukkan pertumbuhan dan hasil terbaik pada cabai merah keriting.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cabai Merah Keriting, Dekanter Solid, POC Urine Sapi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Khairunnisa |
Date Deposited: | 08 Jun 2023 02:09 |
Last Modified: | 08 Jun 2023 02:09 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/49637 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |