Rizanni, Muhammad Bill (2023) PENENTUAN LITOLOGI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN MODEL TOMOGRAFI SEISMIK REFRAKSI DI KECAMATAN JALUKO. S1 thesis, Universitas Jambi.
![[img]](https://repository.unja.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
COVER.pdf Download (275kB) |
|
Text
SURAT PERNYATAAN.pdf Download (260kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (319kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (307kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (261kB) |
|
Text
PRAKATA.pdf Download (263kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (324kB) |
|
Text
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (309kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (300kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (554kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (262kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (331kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Metode seismik merupakan salah satu bagian dari metode geofisika eksplorasi yang dikelompokkan dalam metode geofisika aktif. Seismik refraksi dihitung berdasarkan waktu yang dibutuhkan oleh gelombang untuk menjalar pada batuan dari posisi sumber seismik menuju penerima pada berbagai jarak tertentu. Generalized Reciprocal Method atau yang sering disebut GRM adalah sebuah teknik untuk menggambarkan gelombang rekfraksi pada kedalaman manapun dari in-line data seismik refraksi yang terdiri dari forward travel times dan reverse travel times. Tomografi seismik refraksi bertujuan untuk mencitrakan model kecepatan gelombang seismik di dekat permukaan dengan menggunakan data waktu tiba gelombang. Berdasarkan kondisi geologi, daerah sekitar dan hasil dari penelitian tersebut, nilai kecepatan gelombang yang telah dibuat model tomografi seismik refraksi dan peta sebaran batuan keras memiliki nilai untuk litologi yang tidak jauh berbeda dari batuan yang terdapat dari setiap formasi yang ada pada daerah penelitian yang memiliki rentang nilai kecepatan gelombang pada Top soil yaitu 200-600 m/s dengan rata-rata kedalaman 0-4 m (Kelas tanah SE), Pasir Tufan yaitu 823-1650 m/s dengan rata-rata kedalaman 2-5 m (Kelas tanah SD - SC), Tuff yaitu 1650 m/s-2064 dengan rata-rata kedalaman 3-7 m (Kelas tanah SB), dan Aluvium berupa batupasir dan batulempung yaitu 2064 m/s-2700 m/s dengan rata-rata kedalaman 7-15 m (Kelas tanah SA).
| Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geofisika |
| Depositing User: | RIZANNI |
| Date Deposited: | 20 Jun 2023 03:29 |
| Last Modified: | 20 Jun 2023 03:29 |
| URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/50496 |
Actions (login required)
 |
View Item |
