PENGEMBANGAN MODUL MATERI TRIGONOMETRI DENGAN PEMBELAJARAN INQUIRY DAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SISWA SMA

MARLINA, MARLINA PENGEMBANGAN MODUL MATERI TRIGONOMETRI DENGAN PEMBELAJARAN INQUIRY DAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SISWA SMA. JURNAL PENGEMBANGAN MODUL MATERI TRIGONOMETRI DENGAN PEMBELAJARAN INQUIRY DAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK SISWA SMA.

[img] Text
ARTIKEL.pdf

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Marlina. 2018. Pengembangan Modul Materi Trigonmetri dengan Pembelajaran Inquiry dan Pendekatan Saitifik untuk Siswa SMA: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Drs. Gugun M. Simatupang, M.Si., (II) Drs. Wardi Syafmen, M.Si., Kata Kunci: pengembangan modul, pembelajaran inquiry, pendekatan saintifik, trigonometri. Matematika merupakan ilmu yang menjadi tolak ukur bagi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam mempelajari ilmu matematika siswa tidak hanya bergantung pada “apa” yang diajarkan, tetapi juga bergantung pada “bagaimana” matematika itu diajarkan, atau bagaimana siswa belajar. Dalam menarik perhatian siswa agar tertarik mempelajari ilmu matematika salah satunya yaitu dengan bahan ajar yang digunakan oleh guru. Keterbatasan bahan ajar tentunya akan berpengaruh pada kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, guru perlu memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk menggali kemampuannya dalam mempelajari matematika, namun tetap dalam bimbingan guru. Modul merupakan salah satu alternatif bahan ajar dalam bentuk cetak yang dapat digunakan secara mandiri oleh siswa sesuai dengan karakteristik modul. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa modul materi trigonometri dengan pembelajaran inquiry dan pendekatan saintifik yang efektif di kelas X SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini mengembangkan bahan ajar cetak berupa modul. Untuk melihat keefektifan produk yang dihasilkan digunakan model pengembangan ADDIE dan instrumen berupa angket penilaian materi, desain modul, angket persepsi guru, angket persepsi siswa, dan tes hasil belajar siswa. Setelah modul dibuat maka modul tersebut divalidasi oleh tim ahli. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli desain modul hingga modul dinyatakan layak untuk diujicobakan. Setelah modul divalidasi dan direvisi, maka selanjutnya dilakukan uji coba. Uji coba dilakukan dengan meminta tanggapan dari guru matematika dan siswa sebagai subjek penelitian. Berdasarkan hasil uji coba tersebut, modul kembali direvisi jika kembali ditemukan kelemahan dan dilakukan evaluasi dan perbaikan sesuai saran dan komentar. Selanjutnya modul tersebut diterapkan pada kegiatan pembelajaran yang sebenarnya pada siswa kelas X MIPA 1 SMAN 4 Kota Jambi. Dari hasil analisis post-test yang dilakukan pada kegiatan akhir pembelajaran diperoleh 80,56% nilai siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Hasil analisis dari angket persepsi siswa diperoleh hasil penilaian 4,00 dengan kategori “baik”. Dan hasil analisis lembar observasi aktivitas siswa diperoleh 75,46% dengan kategori “aktif”. Dengan demikian, modul yang dibuat sudah efektif. Sehingga modul ini bisa digunakan oleh guru dan siswa SMA khususnya pada pembelajaran trigonometri.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: MARLINA
Date Deposited: 07 Sep 2018 03:08
Last Modified: 07 Sep 2018 03:08
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/5067

Actions (login required)

View Item View Item