Putri, Azelia (2023) Formulasi Sediaan Gel Dari Ekstrak Daun Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) Sebagai Antiinflamasi Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Karagenan. S1 thesis, Farmasi.
![]() |
Text
full skripsi fixxx.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
cover repository fix.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
CamScanner 07-06-2023 13.39.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
bab 1 repository.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
![]() |
Text
KESIMPULAN DAN SARAN repository.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA repository.pdf Download (421kB) |
Abstract
Inflamasi adalah proses dari respon tubuh untuk mencegah kerusakan jaringan yang dapat menyebar luas, mematikan patogen penyebab penyakit, dan juga menyembuhkan jaringan yang rusak akibat dari suatu gejala penyakit, proses inflamasi ini adalah hal yang normal dikarenakan bentuk respon tubuh untuk mempertahankan tubuhnya itu sendiri. Tanaman yang memiliki aktivitas sebagai obat luka sayat adalah daun kayu manis (Cinnamomum burmannii) yang teridentifikasi mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu fenol, flavonoid, saponin, steroid, dan tannini yang berperan dalam proses penyembuhan inflamasi. Penggunaan gel ekstrak daun kayu manis untuk mempercepat penyerapan zat aktif serta cooling agent pada gel yang membantu menyembuhkan luka inflamasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah formulasi ekstrak daun kayu manis yang dibuat sediaan gel dapat memiliki efektivitas antiinflamasi dan untuk mengetahui konsentrasi yang paling efektif dari sediaan gel ekstrak daun kayu manis sebagai antiinflamasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorik dengan rancangan post test-onlycontrol group design. Hewan uji yang digunakan sebanyak 30 ekor tikus dengan 5 kelompok perlakuan yakni K+ (Bioplacenton), F0 (Basis gel), F1 (Gel ekstrak 2,5%), F2 (Gel ekstrak 5%), F3 (Gel ekstrak 10%) diberikan secara topikal pada bagian kulit punggung tikus. Pengamatan dilakukan selama 4 hari dengan parameter penentuan voume eksudat dan jumlah diferensiasi leukosit pada darah Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel ekstrak daun kayu manis konsentrasi 10% (F3) menunjukkan hasil yang paling feketif sebagai antiinflamasi dan stabil selama penyimpanan dan cycling test serta memberikan pengaruh terhadap penurunan volume eksudat yang memiliki efektivitas mendekati k+ (Bioplacenton) dengan inhibisi radang 89,47%, lalu diikuti konsentrasi 10% (F3) dan 5% (F2) dengan persentase kesembuhan 84,21%, 82,89% . Kata kunci : Daun kayu manis, inflamasi, gel, tikus.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Putri |
Date Deposited: | 06 Jul 2023 08:07 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 08:07 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/51763 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |