wahyudi, ilham (2023) PENJATUHAN PIDANA TERHADAP PELAKU ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK (Analisis Putusan Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2022/PN Jmb). S1 thesis, Hukum.
![]() |
Text
PDF SKRIPSI ILHAM WAHYUDI B10018494.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
1 HALAMAN JUDUL.pdf Download (165kB) |
![]() |
Text
3 PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
4 HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text
5 ABSTRACK INDONESIA DAN INGGRIS.pdf Download (303kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (612kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Download (298kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (435kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penjatuhan pidana terhadap pelaku Anak yang melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap Anak dalam putusan Nomor: 2/Pid.Sus.Anak/2022/PN.Jmb. Rumusan masalah yang akan menjadi pokok pembahasan pada penelitian ini adalah apa yang menjadi pertimbangan Hakim dalam memutuskan penjatuhan pidana dalam kasus Nomor:2/Pid.Sus-Anak/2022/PN Jmb. Skripsi ini menggunakan penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang khas ilmu hukum yang disebut penelitian hukum yuridis normatif, yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif dengan menggunakan pendekatan konseptual (conceptual approach), pendekatan undang-undang (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Berdasarkan hasil penelitian terhadap putusan Nomor: 2/Pid.Sus-Anak/2022/PN Jmb, dasar pertimbangan Hakim dalam memutus perkara pada putusan tersebut menurut penulis, Hakim telah mempertimbangkan penjatuhan putusan berdasarkan hal-hal berkaitan dengan pertimbangan Hakim dalam memutus suatu perkara. Pasal yang dijatuhkan oleh Hakim pada putusan ini telah memenuhi unsur-unsur yang terdapat pada pasal 81 ayat (1) Jo Pasal 76 D Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP dan Pasal 83 juncto Pasal 76 F Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang�Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana. Serta hakim telah mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan terdakwa. Kata Kunci: Penerapan Pidana, Persetubuhan, Anak.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | WAHYUDI |
Date Deposited: | 11 Jul 2023 04:06 |
Last Modified: | 11 Jul 2023 04:06 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/52140 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |