PENGARUHKOMBINASI BIOKOMPOS LAMTORO DANBIOCHAR TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KEPADATAN ULTISOL DAN HASIL JAGUNG (Zea mays)

Silitonga, Meynanda (2023) PENGARUHKOMBINASI BIOKOMPOS LAMTORO DANBIOCHAR TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KEPADATAN ULTISOL DAN HASIL JAGUNG (Zea mays). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text skripsi FULL .pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text cover.pdf Download (23kB)
	Text surat pengesahan.pdf Download (179kB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (6kB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (6kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (202kB)
	Text BAB V PENUTUP.pdf Download (241kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB)

Abstract

Pengaruh Kombinasi Biokompos Lamtoro dan Biochar Tempurung Kelapa Terhadap Kepadatan Ultisol dan Hasil Jagung (Zea mays) Ultisol merupakan tanah terluas di Provinsi Jambi sehingga memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas khususnya pada tanaman pangan. Pemanfaat tanah Ultisol secara terus menerus sebagai lahan pertanian tanpa adanya upaya pencegahan akan membuat tanah menjadi rusak dan produktivitasnya menurun. Sifat fisika dari Ultisol dicirikan dengan bobot volume tanah yang terus meningkat menunjukkan bahwa tanah memiliki kepadatan tanah yang terus meningkat pula. Tingginya kepadatan tanah tidak baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman dimana akar tanaman akan mengalami kesulitan menembus tanah dalam upaya mendapatkan unsur hara. Penambahan bahan organik dapat memperbaiki agregasi tanah dan membuat struktur tanah menjadi remah akan tetapi penambahan bahan organik berlangsung relatif singkat karena proses dekomposisi bahan organik yang cepat sehingga dibutuhkan bahan pembenah tanah yang mempunyai pengaruh jangka panjang dalam meningkatkan dan mempertahankan stabilitas C-organik tanah. Salah satu bahan yang memiliki sifat kemampuan seperti ini adalah biochar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi biokompos lamtoro dan biochar tempurung kelapa terhadap kepadatan Ultisol dan hasil jagung. Penelitiaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan dan 3 kelompok sehingga terdapat 30 unit petak percobaan. Adapun perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu a0 = tanpa perlakuan +pupuk anorganik sesuai rekomendasi; a1 = biokompos 5 ton/ha + biochar 10 ton/ha + pupuk anorganik ½ rekomendasi; a2 = biokompos 10 ton/ha + biochar 5 ton/ha + pupuk anorganik ½ rekomendasi a3 = biokompos 10 ton/ha + pupuk anorganik ½ rekomendasi; a4 = biochar 10 ton/ha + pupuk anorganik ½ rekomendasi; a5 = biokompos 5 ton/ha + biochar 5 ton/ha + pupuk anorganik ½ rekomendasi; a6 =biokompos 5 ton/ha + biochar 5 ton/ha + pupuk anorganik sesuai rekomendasi; a7 = biokompos 10 ton/ha + pupuk anorganik sesuai rekomendasi; a8 = biochar 10 ton/ha + pupuk anorganik sesuai rekomendasi; a9 = biokompos 10 ton/ha + biochar 10 ton/ha + pupuk anorganik ½ rekomendasi. Ukuran petak percobaan 3mx4m dengan jarak tanam 75 cm x 40 cm. variable yang diamati yaitu bahan organik, bobot volume, total ruang pori, ketahanan penetrasi, kadar air, tinggi tanaman, dan hasil tanaman jagung. Data hasil pengamatan dianalisis sidik ragam pada taraf α = 5% dan untuk melihat pengaruh rata-rata perlakuan dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan multiple range test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 5 ton/ha biokompos lamtoro dengan 5 ton/ha biochar tempurung kelapa dengan penambahan pupuk anorganik ½ rekomendasi sudah mampu menurunkan kepadatan tanah dibandingkan tanpa perlakuan. Pemberian 10 ton/ha biokompos lamtoro dengan 10 ton/ha biochar tempurung kelapa merupakan perlakuan terbaik dalam menurunkan kepadatan tanah, serta sudah dapat meningkatkan hasil jagung 21,59% – 53,26%.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Biochar, Biokompos Lamtoro, Kepadatan Ultisol, Ultisol, Hasil Jagung
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	SILITONGA
Date Deposited:	13 Jul 2023 06:37
Last Modified:	13 Jul 2023 06:37
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/52944

Actions (login required)

View Item