ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI KERIPIK KENTANG DI KOTA JAMBI (Studi Kasus pada Agroindustri SA-VA)

Sitanggang, rentina vetty vera (2023) ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI KERIPIK KENTANG DI KOTA JAMBI (Studi Kasus pada Agroindustri SA-VA). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Skripsi Rentina Sitanggang.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Cover Depan Skripsi.pdf

Download (418kB)
[img] Text
Lembaran Pengesahan Rentina.pdf

Download (195kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (363kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (330kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (188kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (295kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Rentina Vetty Vera Sitanggang, Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Keripik Kentang di Kota Jambi (Studi Kasus pada Agroindustri SA-VA). dibimbing oleh Ir. Emy Kernalis, M.P. dan Riri Oktari Ulma, S.P. M.Si. Agroindustri SA-VA merupakan agroindustri yang mengolah keripik kentang dengan ukuran kemasan 80gram dan 180gram. Agroindustri SA-VA dalam perhitungan harga pokok produksi masih dilakukan secara tradisional yang berfokus pada bahan baku dan terdapat biaya bahan lainnya yang tidak diperhitungkan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui gambaran kegiatan proses produksi olahan kentang pada agroindustri SA-VA. 2) Menganalisis perhitungan harga pokok produksi dan harga jual keripik kentang dengan menggunakan metode yang digunakan agroindustri SA-VA dan metode full costing. 3) Menganalisis perbandingan perhitungan harga pokok produksi dan harga jual keripik kentang pada metode yang digunakan agroindustri SA-VA dan metode full costing. Alat analisis yang digunakan merupakan metode agroindustri dan metode full costing, serta analisis uji-t berpasangan. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Produk agroindustri SA-VA meliputi keripik kentang dan bawang goreng. Keripik kentang terdiri dari kemasan 80gram dan 180gram. 2) Kelemahan perhitungan harga pokok produksi dan harga jual berdasarkan agroindustri adalah tidak adanya pemisahan elemen biaya dan masih terdapat beberapa biaya produksi yang tidak diperhitungkan, berbanding dengan metode full costing yang terdapat pemisahan setiap elemen biaya dan memperhitungkan setiap biaya produksi yang dikeluarkan selama proses produksi. 3) Terdapat perbedaan signifikan dalam perhitungan harga pokok produksi antara metode agroindustri SA-VA dan full costing. Metode yang digunakan agroindustri SA-VA dan full costing terdapat selisih perhitungan harga pokok produksi 13,8% per 80gram dan 14,2% per 180 gram. Selisih perhitungan harga jual yaitu 16% per 80 gram dan 15% per 180gram. Kata kunci: Kentang, Harga Pokok Produksi, Full Costing, Harga Jual.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kentang, Harga Pokok Produksi, Full Costing, Harga Jual.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: SITANGGANG
Date Deposited: 14 Jul 2023 01:35
Last Modified: 14 Jul 2023 01:35
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/53010

Actions (login required)

View Item View Item