PENGARUH EKSTRAK DAUN MENIRAN (Phyllanthus niruri Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans SEBAGAI MATERI PENGAYAAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

WILLIYANDA, M. EZHA PENGARUH EKSTRAK DAUN MENIRAN (Phyllanthus niruri Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans SEBAGAI MATERI PENGAYAAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI. jurnal PENGARUH EKSTRAK DAUN MENIRAN (Phyllanthus niruri Linn.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans SEBAGAI MATERI PENGAYAAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI.

[img] Other (upload jurnal)
ARTIKEL.PDF
Restricted to Registered users only until 19 Desember 2019.

Download (420kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK E,W, Muhammad. 2018. Pengaruh Ekstrak Daun Meniran (Phyllanthus niruri Linn.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans Sebagai Materi Pengayaan Praktikum Mikrobiologi: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Retni S. Budiarti, S.Pd., M.Si., (II) Dra. Hj. Harlis, M.Si. Kata Kunci: Candida albicans, Daun Meniran (Phyllanthus niruri .Linn) Meniran adalah tumbuhan yang berasal dari daerah tropis yang tumbuh liar di hutan, ladang, kebun maupun halaman rumah. Tumbuhan ini tumbuh subur ditempat yang lembab pada dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Senyawa yang terkandung dalam tumbuhan meniran yaitu alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi yang optimal dari ekstrak daun meniran (P. niruri Linn.) dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans yang merupakan salah satu jamur penyebab penyakit kandidiasis yang menyerang pada bagian kulit, mulut, kuku maupun saluran kelamin, serta untuk mengetahui senyawa apa saja yang terkandung dalam pada daun meniran (P. niruri Linn.). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan ekstrak daun meniran (P. niruri Linn.) yaitu Gentian Violet sebagai kontrol positif dan konsentrasi ekstrak daun meniran (P. niruri Linn.) dengan konsentrasi 5%, 20%, 40% dan 80%. Berdasarkan hasil penelitian setelah dilakukan uji DMRT pada taraf nyata 5% pada perlakuan kontrol positif dengan menggunakan (Gentian Violet) menunjukkan zona hambat terbesar yaitu 24,2 mm berbeda nyata dengan konsentrasi ekstrak daun meniran 5%, 20%, 40% dan 80%. Dari keempat perlakuan konsentrasi ekstrak daun meniran didapatkan zona hambat terbesar pada konsentrasi 80% dengan diameter rata-rata 20,6 mm. Dari hasil penelitian pengaruh ekstrak daun meniran (Phyllanthus niruri Linn.) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun meniran (P. niruri Linn.) mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, hal ini dapat dilihat pada diameter zona hambat yang terbentuk dan konsentrasi optimal yang dapat menghambat pertumbuhan jamur C. albicans adalah konsentrasi ekstrak 80%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan disarankan perlu dilakukan uji lebih lanjut dengan pelarut dan konsentrasi yang berbeda

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: M EZHA WILLIYANDA
Date Deposited: 19 Sep 2018 02:14
Last Modified: 19 Sep 2018 02:14
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/5349

Actions (login required)

View Item View Item