IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MELALUI GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK (G1R1J) DI PUSKESMAS PAAL V KOTA JAMBI TAHUN 2022

Armelia, Pradita (2023) IMPLEMENTASI PROGRAM PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MELALUI GERAKAN 1 RUMAH 1 JUMANTIK (G1R1J) DI PUSKESMAS PAAL V KOTA JAMBI TAHUN 2022. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRAK.pdf Download (13kB)
	Text BAB I.pdf Download (475kB)
	Text BAB V.pdf Download (14kB)
	Text COVER.pdf Download (159kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (290kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text lembar pengesahan.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Demam Berdarah Dangue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan yang serius di indonesia karena jumlah penderitanya terus meningkat dan penyebarannya semakin meluas. DBD juga menjadi masalah kesehatan di kota jambi, dari 20 Puskesmas yang ada di Kota Jambi Puskesmas Paal V merupakan Puskesmas dengan kasus DBD tertinggi di Kota Jambi pada tahun 2022. Kota Jambi dapat menekan angka kesakitan DBD melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J). Tujuan : Menganalisis implementasi program pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) di puskesmas Paal V Kota Jambi, terutama terkait dengan Gerakan 1 Rumah 1 juamantik (G1R1J) Metode: Penelitian ini merupakan studi kualitatif dimana informan ditentukan dengan teknik purposive sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan telaah dokumen menggunakan metode triangulasi sumber dan analisis data. Hasil wawancara menggunakan analisis konten. Selain metode kualitatif, data penelitian juga berasal dari data sekunder program pengendalian DBD dengan G1R1J pada puskesmas Paal V Kota Jambi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek komunikasi sudah dilakukan sesuai dengan panduan G1R1J dengan cara melakukan sosialisasi dari atas sampai bawah. Dari aspek sumber daya menunjukan kuantitas SDM belum cukup serta fasilitas yang masih kurang. disposisi menunjukkan terdapat kendala pada sebagian penolakan masyarakat serta pencatatan dan pelaporan yang tidak dilaksakan lagi sejak tahun 2021. Dari struktur birokrasi program ini sudah dijalankan sesuai dengan SOP yang sudah diberikan dan terdapat struktur organisasi untuk pelaksanaan program. Kesimpulam : Hasil wawancara mendalam menunjukkan bahwa belum optimalnya implemantasi program G1R1J ini karena terdapat hambatan pada kurangnya partisipasi masyarakat dalam program ini, fasilitas yang kurang memadai, jumlah kader jumantik terbatas serta sudah tidak adanya dana dalam pelaksanaan program G1R1J. Saran : Puskesmas perlu meningkatkan Sosialisasi dan koordinasi untuk dilakukan secara efektif, melakukan monitoring dan evaluasi program G1R1J secara berkala untuk memastikan pencapaian standar yang ditargetkan, fasilitas pendukung program, seperti kartu Jumantik, pena, kelengkapan menegenai fasilitas pendukung program dan dana operasional, perlu tersedia secara cukup dan teratur. Instansi kesehatan perlu melakukan evalusi dan perbaikan berdasarkan analisis implementasi program G1R1J di puskesmas paal V Kota Jambi, memperhatikan hasil evaluasi ini dan melakukan penyesuaian kebijakan dan prosedur yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas program. Kata kunci : DBD, Implementasi, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) ABSTRACK Background : Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is still a serious health problem in Indonesia because the number of sufferers continues to increase and its spread is increasingly widespread. DHF is also a health problem in the city of Jambi, of the 20 Puskesmas in Jambi City the Paal V Health Center is the Health Center with the highest DHF cases in Jambi City in 2022. Jambi City can reduce dengue morbidity rates through the Jumantik 1 House 1 Movement (G1R1J). Objective : To analyze the implementation of the Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) control program at the Paal V health center in Jambi City, especially related to the 1 Rumah 1 Juamantik Movement (G1R1J) Methods : This research is a qualitative study in which informants were determined by purposive sampling technique and data collection was carried out by means of in-depth interviews and document review using source triangulation and data analysis methods. The results of the interviews used content analysis. In addition to the qualitative method, the research data also came from secondary data on the DHF control program with G1R1J at the Paal V health center in Jambi City. Results : The results of the study show that from the aspect of communication, it has been carried out in accordance with the G1R1J guidelines by conducting socialization from top to bottom. From the aspect of resources, it shows that the quantity of human resources is not sufficient and the facilities are still lacking. the disposition indicates that there are obstacles to some community objections and recording and reporting which has not been carried out since 2021. From the bureaucratic structure of this program it has been carried out in accordance with the SOPs that have been given and there is an organizational structure for program implementation. Conclusion : The results of in-depth interviews show that the implementation of the G1R1J program has not been optimal because there are obstacles in the lack of community participation in this program, inadequate facilities, the limited number of jumantik cadres and the absence of funds for implementing the G1R1J program. Suggestion : Community Health Centers need to improve socialization and coordination to be carried out effectively, monitor and evaluate the G1R1J program regularly to ensure achievement of targeted standards, program support facilities, such as Jumantik cards, pens, completeness regarding program support facilities and operational funds, need to be readily available sufficient and regular. Health agencies need to carry out evaluations and improvements based on an analysis of the implementation of the G1R1J program at the Jambi City PAL V health center, pay attention to the results of this evaluation and make adjustments to policies and procedures needed to increase program effectiveness. Keywords : Dengue Fever, Implementation, Jumantik One House One Movement (G1R1J)

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	DBD, Implementasi, Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J)
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	PRADITA
Date Deposited:	23 Aug 2023 02:59
Last Modified:	23 Aug 2023 02:59
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/55136

Actions (login required)

View Item