PENGARUH PERBEDAAN DOSIS DEKANTER SOLID TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH KERITING (Capsicum annum L.)

Saputra, Delfian (2023) PENGARUH PERBEDAAN DOSIS DEKANTER SOLID TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH KERITING (Capsicum annum L.). S1 thesis, AGRONOMI.

	Text SKRIPSI_Delfian Ramadhan Saputra_D1A019003.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text cover.pdf Download (205kB)
	Text lembar persetujuan.pdf Download (313kB)
	Text RINGKASAN.pdf Download (295kB)
	Text BAB 1.pdf Download (374kB)
	Text BAB 5.pdf Download (6kB)
	Text DAFTAR PUSAKA.pdf Download (126kB)

Abstract

Cabai merah penting di Indonesia sebagai sayuran yang dikonsumsi dan diekspor. Cabai merah adalah sayuran bernilai gizi tinggi dan ekonomi tinggi. Kandungan nutrisinya meliputi protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, vitamin, dan senyawa alkaloid seperti flavonoid dan minyak esensial. Tanaman cabai memiliki adaptasi luas. Cabai merah bisa ditanam di dataran rendah hingga tinggi, ketinggiannya bisa mencapai 1400 m. Pada fase pembungaan, panjang hari tidak terlalu berpengaruh pada tanaman cabai merah. Cabai merah akan berbunga dan matang lebih cepat dengan cahaya yang cukup lama. Tanah ideal untuk menanam cabai merah ialah yang gembur, remah, mengandung bahan organik (1,5% minimal), unsur hara dan air, dan tidak bergulma. pH tanah ideal untuk budidaya cabai merah ialah 6-7, dengan suhu tanah 24-30 ºC. Produksi cabai pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 97.633,7. Pada 2018 produksi terendah 38.002,5. Limbah padat pabrik kelapa sawit (Dekanter solid) meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Dekanter Solid adalah hasil pengolahan tandan buah segar menjadi minyak kelapa sawit yang seringkali tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Limbah solid kelapa sawit mengandung unsur hara dan zat organik tinggi yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. Kandungan protein, lemak, dan selulosa tinggi memicu pertumbuhan mikroorganisme pada dekanter solid. Unsur hara utama dekanter solid kering termasuk nitrogen (N) 1,47%, pospor (P) 0,17%, kalium (K) 0,99%, kalsium (Ca) 1.19%, magnesium (Mg) 0,24% dan c-oganik 14,4%. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mekar Sari Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi jambi. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 . perlakuan sebagai berikut : d1 : Dosis Dekanter Solid 0 ton ha-1 , d2 : Dosis Dekanter Solid 5 ton ha-1 , d3 : Dosis Dekanter Solid 10 ton ha-1 , d4 : Dosis Dekanter Solid 15 ton ha-1. Percobaan ini terdiri dari 4 perlakuan dengan 4 kali ulangan sehingga didapatkan 16 petakan percobaan. Setiap satuan petakan percobaan terdiri dari 20 tanaman dengan ukuran petakan 2m x 1m sehingga jumlah tanaman seluruhnya sebanyak 320 tanaman. Setiap petakan percobaan diambil 5 tanaman sampel, sehingga jumlah tanaman sampel sebanyak 80 tanaman.. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah buah panen (buah merah) per Tanaman , berat buah per tanaman, berat buah satuan luas 2 m2. Data dianalisis secara statistic menggunakan metode analisis sidik ragam (ANOVA) dan apabila terdapat interaksi dilakukan uji lanjut menggunakan metode uji BNT dengan α =5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai dosis dekanter solid memberikan berpengaruh nyata terhadap variable tinggi tanaman, cabang tanaman, Berat buah satuan luas, jumlah buah tanaman cabai merah keriting per Tanaman dan Akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap variable Berat Buah Per Tanaman , perlakuan dosis dekanter solid 15 ton/ha dapat meningkatkan tinggi tanaman sebesar 68,6 cm,cabang tanaman sebesar 137,7 cabang, jumlah buah tanaman cabai merah keriting per Tanaman sebesar dan Berat buah satuan luas 2 m2 cabai sebesar 3582,6 g.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User:	Saputra
Date Deposited:	28 Aug 2023 07:42
Last Modified:	18 Jul 2024 04:24
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/55227

Actions (login required)

View Item