Derevma, Ade (2023) STUDI SIFAT FISIKA TANAH PADA BERBAGAI PENGGUNAAN LAHAN DI DESA PEMATANG GAJAH KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA KABUPATEN MUARO JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITASJAMBI.
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (37kB) |
![]() |
Text
bab1.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
bab5.pdf Download (34kB) |
![]() |
Text
(1) skripsi cover.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf Download (127kB) |
![]() |
Text
Draft Skripsi Ade Derevma.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
pengesahan skripsi.pdf Download (616kB) |
Abstract
Pertambahan jumlah penduduk di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini selalu diiringi dengan peningkatan kebutuhan lahan. Berdasarkan data yang diperoleh dari pemerintah desa bahwa pada tahun 2017 kebun karet memiliki luasan 1.367,92 ha hingga pada tahun 2022 berkurang menjadi 357,94 ha yang telah beralih fungsi menjadi kebun kelapa sawit, semak belukar dan lahan terbuka seperti pemukiman serta penggunaan lahan lainnya. Penelitian dilaksanakan di Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei pada penggunan lahan perkebunan karet, perkebunan kelapa sawit dan semak belukar. Luas areal lokasi penelitian yaitu 2.503,69 ha. Penetapan titik sampel berdasarkan Satuan Lahan Homogen (SLH) yang dibangun berdasarkan kelas lereng (0-3%, 3-8% dan 8-15%) dan penggunaan lahan. Data dari hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan nilai sifat fisika tanah yaitu bobot volume, total ruang pori, tekstur, kandungan bahan organik dan struktur tanah pada masing-masing penggunaan lahan (perkebunan karet, perkebunan kelapa sawit dan semak belukar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tekstur dan struktur tanah pada penggunaan lahan perkebunan karet, perkebunan kelapa sawit dan semak belukar begitupun dengan perbedaan kelas lereng. Bahan organik tanah tertinggi pada penggunaan lahan semak belukar. Perbedaan kelas lereng mempengaruhi kandungan bahan organik, baik pada penggunaan lahan perkebunan karet dan perkebunan kelapa sawit. Bobot volume tertinggi pada penggunaan perkebunan kelapa sawit dan terendah pada semak belukar diikuti penggunaan lahan perkebunan karet. Perbedaan kelas lereng mempengaruhi bobot volume tanah pada setiap penggunaan lahan. Total ruang pori tanah dan kadar air tanah tertinggi pada penggunaan lahan perkebunan karet. Perbedaan lereng mempengaruhi total ruang pori dan kadar air tanah pada masing-masing penggunaan lahan. Semakin curam lereng total ruang pori dan kadar air tanah semakin kecil.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebun, Penggunaan lahan, Sifat Fisika, Lereng |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Derevma |
Date Deposited: | 13 Sep 2023 06:45 |
Last Modified: | 13 Sep 2023 06:45 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/55799 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |