ANALISIS LOGAM BERAT MERKURI DAN TIMBAL DI SEDIMEN DAN SIPUT SEDOT (SULCOSPIRA TESTUDINARIA) SUNGAI BATANG MASUMAI, KABUPATEN MERANGIN

Alnemeri, Muhamad Farauq (2023) ANALISIS LOGAM BERAT MERKURI DAN TIMBAL DI SEDIMEN DAN SIPUT SEDOT (SULCOSPIRA TESTUDINARIA) SUNGAI BATANG MASUMAI, KABUPATEN MERANGIN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Draft Skrispi M.Farauq Alnemeri Pasca Sidang.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
Cover M.Farauq Alnemeri (M1D119012).pdf

Download (179kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan M.Farauq Alnemeri (M1D119012).pdf

Download (439kB)
[img] Text
Abstrak M.Farauq Alnemeri (M1D119012).pdf

Download (203kB)
[img] Text
Bab I M.Farauq Alnemeri (M1D119012).pdf

Download (193kB)
[img] Text
Bab V M.Farauq Alnemeri (M1D119012).pdf

Download (176kB)
[img] Text
Daftar Pustaka M.Farauq Alnemeri (M1D119012).pdf

Download (250kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

Cemaran logam berat saat ini telah banyak ditemukan di lingkungan. Di perairan keberadaan logam berat salah satunya disebabkan oleh aktivitas Penambangan emas tanpa izin (PETI). Pencemaran logam berat akibat PETI berdampak pada sedimen sungai dan biota yang hidup di dalamnya. Sungai Batang Masumai merupakan salah satu sungai yang berada di Kabupaten Merangin yang telah berpotensi tercemar logam berat merkuri dan timbal akibat aktivitas PETI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat merkuri dan timbal pada sedimen dan melihat tingkat pencemarannya berdasarkan Indeks Geoakumulasi (Igeo) serta kandungan logam berat merkuri dan timbal pada siput sedot (Sulcospira testudinaria) dan melihat Faktor Biokonsentrasi (BCF). Metode penelitian ini dilakukan dengan metode grab sampling untuk memperoleh data kuantitatif. Selanjutnya mendestruksi basah semua sampel dan menggunakan instrumen Inductively Coupled Plasma (ICP). Penelitian dilakukan dengan mengambil langsung sampel di lokasi penelitian untuk selanjutnya dianalisis di Laboratorium Air Universitas Andalas. Rata-rata kandungan logam berat merkuri pada sedimen Sungai Batang Masumai di hulu sebesar 0,341 mg/kg, sementara di tengah sebesar 0,494 mg/kg dan di hilir sebesar 0,647 mg/kg. Sementara itu rata-rata kandungan logam berat timbal di hulu sebesar 0,789 mg/kg, di tengah sebesar 0,883 mg/kg dan di hilir sebesar 0,959 mg/kg. Berdasarkan nilai Indeks Geoakumulasi (Igeo), logam berat merkuri dan timbal pada sedimen Sungai Batang Masumai termasuk kategori tercemar ringan (0<Igeo<1). Kondisi ini menunjukkan bahwa perlu adanya penanggulangan agar kondisi Sungai tidak semakin tercemar. Rata-rata konsentrasi logam berat merkuri pada siput sedot (Sulcospira testudinaria) adalah 0,057 mg/kg dan kandungan logam berat timbal adalah 0,042 mg/kg. Berdasarkan nilai Faktor Biokonsentrasi (BCF) maka siput sedot yang berada di Sungai Batang Masumai termasuk kategori akumulatif rendah (BCF < 100). Jika dibandingkan dengan baku mutu menurut BPOM Nomor 9 Tahun 2022, dapat disimpulkan bahwa siput sedot di Sungai Batang Masumai masih termasuk kategori aman, yaitu tidak melebihi batas cemaran logam berat pada pangan, yaitu pada logam berat merkuri 0,5 mg/kg dan timbal 1,0 mg/kg. Walaupun hasil analisis masih belum melebihi batas cemaran logam berat pada pangan, masyarakat disarankan tidak terlalu sering mengkonsumsi siput sedot karena kandungan logam berat merkuri dan timbal di dalamnya. Kata Kunci : PETI, Logam berat merkuri, Logam berat timbal, Sedimen, Siput Sedot, Sungai Batang Masumai

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PETI, Logam berat merkuri, Logam berat timbal, Sedimen, Siput Sedot, Sungai Batang Masumai
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan
Depositing User: Alnemeri
Date Deposited: 31 Oct 2023 05:59
Last Modified: 31 Oct 2023 05:59
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/57150

Actions (login required)

View Item View Item