Keanekaragaman Tumbuhan Lumut (Bryophyta) di Sekitar Air Terjun Pancuran Rayo Desa Koto Tuo Pulau Tengah Kabupaten Kerinci

Aprilia, Ulan (2023) Keanekaragaman Tumbuhan Lumut (Bryophyta) di Sekitar Air Terjun Pancuran Rayo Desa Koto Tuo Pulau Tengah Kabupaten Kerinci. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
Ulan Aprilia_F1C419044_Cover.pdf

Download (133kB)
[img] Text
Ulan_Aprilia-F1C419044-Abstrak.pdf

Download (173kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Ulan Aprilia.pdf

Download (259kB)
[img] Text
Ulan_Aprilia-F1C419044-Bab I.pdf

Download (259kB)
[img] Text
Ulan_Aprilia-F1C419044-Bab V.pdf

Download (166kB)
[img] Text
Ulan_Aprilia-F1C419044-Daftar Pustaka.pdf

Download (184kB)
[img] Text
Ulan_Aprilia-F1C419044.pdf

Download (7MB)

Abstract

Bryophyta mampu hidup pada berbagai jenis substrat. Substrat pada lumut dibagi menjadi dua kategori, yaitu terrestrial (batu, kayu lapuk dan tanah) serta epifit (kulit kayu), substrat digunakan sebagai tempat menempel lumut dan juga sebagai tempat lumut untuk memperoleh nutrisi baik berupa air maupun unsur hara lainnya. Bryophyta secara ekologi berperan penting dalam ekosistem dalam menjaga keseimbangan air, siklus hara, mencegah erosi tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi lumut (Bryophyta) dan untuk mengetahui indeks keanekaragaman jenis lumut (Bryophyta) di kawasan Air Terjun Pancuran Rayo. Penelitian dilakukan di Kawasan Air Terjun Pancuran Rayo di Desa Koto Tuo Pulau Tengah, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Serta identifikasi lebih lanjut yang dilakukan di Laboratorium Agroindustri, Tanaman Obat dan Bioteknologi Mei 2023. Metode pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, pengambilan sampel Bryophyta terrestrial (batu, kayu lapuk dan tanah) menggunakan teknik Systematic Sampling, sedangkan untuk pengambilan sampel Bryophyta epifit (kulit kayu) menggunakan teknik eksplor atau jelajah dan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu observasi, penentuan area lokasi penelitian, pengambilan sampel, dokumentasi sampel, pegukuran faktor fisik kimia lingkungan, identifikasi dan preparasi sampel pada setiap sampel Bryophyta terrestrial dan epifit. Dari hasil penelitian didapatkan hasil terdapat 16 spesies yang tergolong ke dalam 10 famili tumbuhan Lumut (Bryophyta) dan indeks keanekragaman (H’) menunjukkan tingkat keanekaragaman yang sedang, sebesar yaitu 2,72, indeks kemerataan (E) menunjukkan tingkat kemerataan yang sedang yaitu sebesar 0,98, sedangkan indeks kekayaan (Dmg) menunjukkan tingkat kekayaan yang rendah yaitu sebesar 2, 27. Kata kunci : Tumbuhan Lumut (Bryophyta), Indeks Keanekaragaman, Air Terjun Pancuran Rayo.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Tumbuhan Lumut (Bryophyta), Indeks Keanekaragaman, Air Terjun Pancuran Rayo
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Depositing User: aprilia
Date Deposited: 23 Nov 2023 07:35
Last Modified: 23 Nov 2023 07:35
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/58036

Actions (login required)

View Item View Item