ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI PENGOLAHAN NIRA SAWIT DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI

Subandrio S, Jefri (2023) ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI PENGOLAHAN NIRA SAWIT DI KECAMATAN SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARO JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text SKRIPSI JEFRI SUBANDRIO S.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text COVER JEFRI.pdf Download (38kB)
	Text Halaman Pengesahan Jefri Subandrio S.pdf Download (286kB)
	Text ABSTRAK JEFRI.pdf Download (6kB)
	Text BAB I JEFRI.pdf Download (269kB)
	Text BAB V JEFRI.pdf Download (10kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA JEFRI.pdf Download (14kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan profit agroindustri dan pengolahan nira sawit menjadi gula merah di Kecamatan Sungai Bahar, 2)Menganalisis besarnya nilai tambah pada pengolahan nira sawit menjadi gula merah di Kecamatan Sungai Bahar. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Agroindustri pengolahan nira sawit menjadi gula merah di Kecamatan Sungai Bahar tergolong UMKM skala kecil berdiri mulai tahun 2016 dan masih menggunakan teknologi konvensional dimana proses pengolahan nira sawit menjadi gula merah adalah dengan penumbangan pohon kelapa sawit, pengupasan pelepah, penyadapan nira, pemasakan nira menjadi gula merah, pencetakan dan pengemasan gula merah. Agroindustri pengolahan nira sawit menjadi gula merah ini dapat memperoleh rata-rata produksi 618 liter menjadi 99 kg dalam satu kali produksi (hari). Gula merah dijual dengan harga Rp.15.000 per 1 kg sehingga penerimaan yang diperoleh sebesar Rp.1.482.039 per satu kali produksi (hari). Nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan nira sawit menjadi gula merah adalah sebesar Rp.1.128 per 1 kg gula merah. 2) Pengolahan bahan baku nira kelapa sawit di Kecamatan Sungai Bahar memberikan konversi nilai tambah yang tergolong tinggi. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil analisis nilai tambah pengolahan nira sawit menjadi gula merah dengan menggunakan metode Hayami. Dengan demikian, rasio nilai tambah yang lebih besar menjadikan agroindustri nira sawit menjadi gula merah ini memiliki nilai tambah yang tergolong tinggi. Kata Kunci: Agroindustri, Nira Sawit, Gula Merah, Nilai Tambah. This research aims to: 1) Describe the benefits of agro-industry and processing sap into brown sugar 2) Analyze the amount of added value of processing sap into brown sugar. This research uses descriptive analysis methods. The research results show that: 1) The agro-industry processing sap into brown sugar is classified as a small-scale MSME, established in 2016 and still using conventional technology where the process of processing sap into brown sugar is carried out independently. by cutting down oil palm trees, peeling the fronds, tapping the sap, cooking the sap into brown sugar, molding and packaging the brown sugar. 2) Processing of palm oil raw materials in Sungai Bahar District provides relatively high added value conversion. This can be seen based on the results of the analysis of the added value of processing palm sap into brown sugar using the Hayami method. Thus, the greater the added value ratio means that the palm sap agroindustry to brown sugar has relatively high added value. Keywords: Agroindustry, Palm Oil, Brown Sugar, Added Value.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Agroindustry, Palm Oil, Brown Sugar, Added Value.
Subjects:	L Education > L Education (General) S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	S.
Date Deposited:	30 Nov 2023 08:05
Last Modified:	05 Jul 2024 08:44
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/58137

Actions (login required)

View Item