rizki, m (2023) TINJAUAN PRINSIP NON DISKRIMINASI IMPOR PAKAIAN BEKAS DALAM PERSPEKTIF WORLD TRADE ORGANIZATION ( WTO ). S1 thesis, Hukum Internasional.
![]() |
Text
SKRIPSI KIKI FIX NIAN.docx Download (224kB) |
![]() |
Text
COVER M. RIZKI (1).pdf Download (105kB) |
![]() |
Text
pengesahan skripsi.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK .pdf Download (90kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (396kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui dan menganalisis terhadap Prinsip Non Diskriminasi Impor Pakaian Bekas Dalam Presfektif World Trade Organization (WTO) dan Untuk menganalisis dan mengkritisi kegiatan impor pakaian bekas berdasarkan Undang-Undang. Adapun rumusan masalah: 1) Bagaimana Prinsip Non Diskriminasi Impor Pakaian Bekas Dalam Presfektif World Trade Organizaton (WTO)? dan 2) Apakah Kegiatan Import Pakaian Bekas Bertentangan dengan Undang-Undang di Indonesia?.Dengan rumusan masalah tersebut metode yang digunakan adalah yuridis Normatif, hasil penelitian terkait dengan 1) WTO Ministrerial Decision walaupun terpisah dari WTO Valuation Agreement, karena merupakan bagian dari WTO Agreement maka status keberlakukan dan kekuatan hukumnya sama dengan WTO Valuation agreement. Adapun terhadap produk-produk hukum World Customs Organization berupa Advisory Opinion, Commentaries, Explanatory Notes, dan Case Studies yang telah dikeluarkan WCO Technical Committee on Customs Valuation dalam Valuation Compendium-nya,. Dalam praktek pengadilan Indonesia dapat digunakan metode interpretasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada untuk memberikan legal effect pada substansi Perjanjian Internasional. dan 2) Pada dasarnya ketentuan WTO dalam putaran Uruguay yang mencantumkan prinsip non-diskriminasi menginginkan adanya suatu komitmen dari setiap negara dalam transaksi perdagangan internasional untuk memberlakukan sistem yang adil, liberalisasi perdagangan, penghapusan hambatan, dan transparansi. Dengan demikian, seyogyanya dapat dijadikan guidance untuk negararanegara anggota guna mengadopsi dan menerapkannya dalam legislasi nasional mereka dengan pertimbangan yang lebih luas guna terciptanya tatanan perdagangan dunia yang tertib sebagaiman Tujuan dari Hukum perdagangan Interasional menurut GATT dan WTO.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | M.RIZKI |
Date Deposited: | 12 Dec 2023 06:37 |
Last Modified: | 12 Dec 2023 06:37 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/58554 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |