Rahayu, Suslinda (2023) Dampak Perceraian terhadap Perkembangan Sosial Emosional Remaja di SMP Negeri 22 Kota Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER_SUSLINDA.pdf Download (771kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_SUSLINDA RAHAYU.pdf Download (444kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (327kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (395kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (313kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (352kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (201kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN LULUS UJIAN SKRIPSI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Dalam hubungan putusnya perkawinan dinyatakan bahwa berakhirnya sebuah pernikahan (Abdul Ghofur Anshori dalam Syaifuddin, M., 2014). Perceraian merupakan beban tersendiri bagi anak sehingga berdampak pada psikis. Seperti perasaan malu, sensitif, dan rendah diri hingga menarik diri dari lingkungan. Keluarga menjadi anak tumbuh dan berproses sosialisasi, dan mempelajari kehidupan bermasyarakat (Seokanto dalam Thoyibah, 2021). Perceraian dapat mengubah perilaku anak, anak sangat membutuhkan dukungan, kepekaan, dan kasih sayang (Ningrum, 2013). Perkembangan sosial emosional merupakan salah satu aspek yang penting bagi perkembangan anak. Banyak faktor yang mempengaruhi stabilitas emosi dan kesanggupan sosial anak, baik yang berasal dari anak itu sendiri maupun berasal dari luar dirinya. Berbagai faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi anak menurut Setiawan (dalam Tirtayani, 2014). Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 22 Kota Jambi kelas VII dan IX pada salah satu siswa di kelas tersebut. Pada penelitian ini peneliti hanya meneliti anak remaja yang berdampak perkembangan sosial emosional akibat perceraian orangtua. Serta untuk mengetahui akibat yang timbul dari adanya perceraian kedua orang tua pada remaja terhadap perkembangan sosial emosional di SMP Negeri 22 Kota Jambi. Penelitian ini adalah mengungkapkan dampak perceraian orangtua terhadap perkembangan sosial emosional remaja di SMP Negeri 22 Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kaulitatif, metode penelitian deskriptif dengan teknik purposive sampling. Subjek utama dalam penelitian ini yaitu, dua orang partisipan dan dua orang sebagai informan yaitu wali kelas IN dan AJ. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan keabsahan data trigulasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dampak perceraian orangtua sangat berpengaruh terhadap perkembangan sosial emosial anak remaja, dimana pada masa remaja sangat memerlukan dukungan, perhatian, dan kasih saya dari kedua orangtuanya. Dalam keluarga anak seharusnya akan tumbuh dan berproses, mengenal sosial lalu belajar dan mengikuti kaidah serta nilai yang berlaku dalam kehidupan (Seokanto dalam Thoyibah, 2021).. Adapun dampak yang terlihat yaitu anak menjadi pribadi yang mudah emosi (sensitif), kurang konsentrasi dalam proses kegiatan belajar mengajar, anak merasa ingin menang sendiri, dan kurang memiliki daya juang.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dampak Perceraian, Perkembangan Sosial Emosional, Remaja |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | RAHAYU |
Date Deposited: | 12 Dec 2023 06:30 |
Last Modified: | 12 Dec 2023 06:30 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/58586 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |