Pramesti, Diah (2023) PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KARBON AKTIF KULIT BUAH AREN (Arenga pinnata) MENGGUNAKAN AKTIVATOR H2SO4 SEBAGAI PENYERAP INDIGOSOL. S1 thesis, Kimia.
![]() |
Text
Skripsi Full Teks.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (301kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (609kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (364kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (549kB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (360kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (194kB) |
Abstract
Salah satu pewarna sintetik yang umum digunakan pada industri batik yaitu zat warna Indigosol. Zat pewarna Indigosol adalah zat warna secara kimiawi dari garam natrium dan ester-ester disolfat. Bahaya yang dapat ditimbulkan dari pengunaan indigosol apabila kontak dengan kulit timbul kemerahan dan rasa sakit. Bila terserap ke dalam kulit dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan kulit terkelupas dan keracunan kronis yang dapat terjadi akibat paparan terhadap kulit yang berulang kali menyebabkan dermatitis kulit. Salah satu solusi untuk mengurang dampak zat warna indigosol terhadap lingkungan adalah dengan menggunakan adsorben alam yaitu karbon aktif dari kulit buah aren (Arenga pinnata). Untuk memperoleh adsorben karbon aktif dari kulit buah aren, perlu dilakukan karbonisasi terlebih dahulu. Prosesnya, diawali dengan melakukan pembakaran tidak sempurna kulit buah aren yang menghasilkan karbon. Karbon yang dihasilkan diaktivasi secara kimia menggunakan H2SO4 dilanjutkan aktivasi fisika dengan difurnace pada suhu 500℃. Karbon aktif kulit buah aren yang diperoleh dikarakterisasi menggunakan instrumen FTIR (Fourier Transform Infra Red) dan SEM-EDX (Scanning Electron Microscopy- Electron Dispersive X-Ray). Proses adsorpsi zat warna Indigosol dilakukan dengan variasi pH yaitu dari pH 2 sampai pH 6, variasi waktu kontak dengan waktu yang digunakan 1, 5, 10, 15 dan 30 menit, serta variasi konsentrasi zat warna Indigosol yaitu 250, 500, 750, 1000 dan 1500 ppm. Uji adsorpsi Zat warna indigosol dianalisis menggunakan instrumen UV-Vis. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pH optimum penyerapan zat warna indigosol pada pH 2 dengan efisiensi adsorpsi sebesar 98,62% dan kapasitas adsorpsi sebesar 246,5 mg/g, waktu kontak optimum penyerapan diperoleh pada waktu ke 10 menit dengan efisiensi adsorpsi sebesar 99,42% dan kapasitas adsorpsi sebesar 248,5 mg/g, serta konsentrasi optimum penyerapan pada 1000 ppm dengan kapasitas adsorpsi sebesar 399,94 mg/g.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia |
Depositing User: | Pramesti |
Date Deposited: | 12 Dec 2023 02:17 |
Last Modified: | 12 Dec 2023 02:17 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/58607 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |