RETAK TAK PECAH (BAGIAN 2 DAN 3)

Saputra, Yanda (2024) RETAK TAK PECAH (BAGIAN 2 DAN 3). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
RETAK TAK PECAH YANDA SAPUTRA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
COVER YANDA.pdf

Download (212kB)
[img] Text
HAL PENGESAHAN YANDA.pdf

Download (427kB)
[img] Text
ABSTRAK YANDA 1.pdf

Download (95kB)
[img] Text
BAB I YANDA.pdf

Download (483kB)
[img] Text
BAB IV YANDA.pdf

Download (189kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA YANDA.pdf

Download (327kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Yanda Saputra. 2024. Retak Tak Pecah . Laporan Karya Seni Tari : Program Studi Seni Drama, Tari dan Musik, Jurusan Sejarah, Seni dan Arkeologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi. Pembimbing (I): Prof. Dr. Mahdi Bahar, S. Kar., M.Hum. Pembimbing (II): Hartati M, S. Kar., M.Hum. Dalam mewujudkan perasaan yang muncul dan hadir atas pengalaman yang diungkapkan, seorang seniman mampu merasakan, menghayati, mengkhayalkan, mengejawantahkan, hingga memberi bentuk dalam mengekspresikan sebuah karya seni. Ekspresi yang dituangkan melalui bentuk-bentuk artistik serta simbolik diadakan dan dikreasi oleh seorang pengkarya untuk memberikan kesadaran, pemahaman dan kepuasan batin melalui penghayatan terhadap objek-objek tertentu, sehingga mampu memberikan makna terhadap simbol yang diadakan. Pengkarya mempunyai teknik dan pengolahan yang berbeda-beda dalam membuat sebuah karya tari, sehingga dari teknik dan pengolahan yang berbeda-beda itu terbentuk menjadi sebuah karakteristik yang membedakan antara pengkarya satu dan yang lainnya. Tahapan dalam proses penggarapan karya tari yaitu, pengkarya menentukan ide pokok berdasarkan data yang diambil, konsep, dan rancangan karya yang dibuat hingga dituangkan kedalam suatu konsep. Berdasarkan riset yang dilakukan di Kabupaten Bungo, Kecamatan Bathin Tigo lebih tepatnya di Dusun Air Gemuruh didapatkan suatu potensi kebudayaan yaitu cerita rakyat yang melatar belakangi terbentuknya Kecamatan Bathin III yaitu Cerita “Pedang Patah Tigo”. “Pedang Patah Tigo” berisikan cerita tentang terjadinya perselisihan antara saudara kandung yang tidak saling mengenal untuk memperebutkan batas wilayah hingga berdamai kembali setelah mengetahui bahwasannya mereka adalah saudara kandung. Seperti pepatah yang ada di dalam cerita tersebut adalah “Putus tali balik ke tambang, pecah jung hanyut ke muaro” yang memberi makna bahwasannya kemanapun kita pergi akan kembali kepada asalnya yaitu keluarga. Sejarah “Pedang Patah Tigo akan diinterpretasikan ke dalam bentuk komposisi tari dan diberi judul “Retak Tak Pecah” yang akan menjadi pertunjukan tari. Kata Kunci: Pengantar Pengetahuan Tari, Pedang Patah Tigo, Retak Tak Pecah

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pengantar Pengetahuan Tari, Pedang Patah Tigo, Retak Tak Pecah
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Seni Drama Tari dan Musik
Depositing User: Saputra
Date Deposited: 22 Feb 2024 02:31
Last Modified: 08 Jul 2024 06:42
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/61426

Actions (login required)

View Item View Item