Permata Sari, Anggi (2024) Studi Etnobotani Pemanfaatan Jenis- Jenis Tumbuhan Obat Tradisional Oleh Suku Anak Dalam Di Dusun Selapik Sebagai Bahan Pengayaan Taksonomi Tumbuhan. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (11MB) |
![]() |
Text
BAB1.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
BAB5.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
DAPUS.pdf Download (319kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL-PDF.pdf Download (6MB) |
Abstract
Suku Anak Dalam (SAD) merupakan suku asli Jambi yang masih melestarikan kebudayaan dan hidup dalam lingkungan tradisional. Salah satu kebiasaan yang masih melekat yaitu cara pengobatan masyarakat SAD yang menggunakan tumbuhan sebagai obat. Tumbuhan obat merupakan jenis tumbuhan yang sebagian, seluruh atau sel tumbuhannya digunakan sebagai ramuan, atau bahan obat. Namun pemanfaatan tumbuhan obat pada masyarakat SAD hanya sebatas pewarisan dari orang tua kepada generasinya secara turun-temurun dalam keluarga, sehingga kearifan lokal lambat laun akan hilang dari kebiasaan yang dapat menyebabkan punahnya pengetahuan tradisional komunitas SAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh SAD di Dusun Selapik dan bagaimana pemanfaatan tanaman obat yang digunakan oleh SAD di Dusun Selapik sebagai bahan pengayaan Mata Kuliah Taksonomi Tumbuhan. Penelitian ini dilakukan di Dusun Selapik, Desa Nyogan Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Instrument pengumpulan data berupa foto, wawancara, dan data jenis tumbuhan obat. Sumber data penelitian terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengambilan sampel yang digunakan snowball Sampling. Teknik .pengumpulan. data yang. dilakukan pada penelitian. ini berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan kajian literatur sedangkan teknik analisis data menggunakan Model Miles dan Huberman yang terdiri dari 3 tahapan yaitu reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian akan dijadikan bahan pengayaan berupa herbarium tumbuhan. Dari hasil penelitian ditemukan sebanyak 10 species tumbuhan antara lain Mampat (Cratoxylum arborescens Vahl Blume), Berumbung (Adina minutiflora Val.), Kingkilaban (Mussaenda frondosa L.), Asoka Hutan (Ixora congesta Roxb.), Meribungan (Derris sp.), Mengkukusan (Lasianthus fordii Hance), Melati Hutan (Kopsia fruticosa (Roxb.) A.DC), Memali (Leea indica (Burm. F) Merr), Gandarusa (Justicia gendarussa Burm. F), dan Ketepeng (Cassia alata L.). Cara pengolahan yang berbeda-beda yaitu dengan cara direbus, diminum, dioles, dikerik, ditetes, dililit dan diusap.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etnobotani, tumbuhan obat, obat radisional, SAD |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Sari |
Date Deposited: | 27 Mar 2024 06:39 |
Last Modified: | 27 Mar 2024 06:39 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/62436 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |