PENGUKURAN POTENSI BAHAYA ERGONOMI MENGGUNAKAN SNI 9011:2021 PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT. XYZ

Putri, Rosmala Asty Novita (2024) PENGUKURAN POTENSI BAHAYA ERGONOMI MENGGUNAKAN SNI 9011:2021 PADA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT. XYZ. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text COVER.pdf Download (25kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (10kB)
	Text BAB I.pdf Download (25kB)
	Text BAB V.pdf Download (10kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (132kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Latar Belakang : Dalam industri yang berkembang pesat, risiko Gangguan Otot Rangka Akibat Pekerjaan Berulang (GOTRAK) menjadi perhatian utama. Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) 9011:2021 tentang ergonomi di tempat kerja menjadi kunci dalam mengidentifikasi dan mengendalikan risiko ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya ergonomi di PT. XYZ, terkait dengan risiko GOTRAK, dengan harapan memberikan wawasan penting bagi perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. Metode : Penelitian ini kuantitatif. Objek penelitian adalah pekerja produksi basah dan produksi kering di industri manufaktur. Pengumpulan data primer dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai bahaya ergonomi dan faktor�faktor yang menyebabkan keluhan tersebut. Data diperoleh dari 57 pekerja produksi. Pekerja terbagi ke dalam shift rotasi pada 3 siklus setiap harinya dengan total jam kerja 8 jam sehari. Kuesioner disusun berupa pertanyaan terkait dengan tangan dominan, durasi kerja, frekuensi merasakan keluhan mental dan fisik, rasa sakit/nyeri atau ketidaknyamanan, serta keluhan GOTRAK dengan menggunakan pedoman SNI 9011:2021. Hasil : Sebanyak 32 responden (56%) mengalami risiko tinggi keluhan GOTRAK dengan bagian-bagian tubuh yang paling rentan adalah bahu kanan (26.3%), pinggul kanan (24.6%), dan punggung bawah (12.3%). Potensi risiko tinggi keluhan GOTRAK terfokus pada bahu kanan dan pinggul kanan. Evaluasi dan pengukuran bahaya ergonomi pada produksi basah menunjukkan potensi bahaya ergonomi, khususnya pada pekerjaan pre-breaker, breaker, peremahan, dan blanket karet. Begitu juga pada produksi kering, pekerjaan transportasi blanket, penggilingan, pengeringan, pengeluaran cake dari trolley, pengepresan, dan penimbangan menunjukkan adanya potensi bahaya ergonomi yang signifikan. Dalam beberapa kasus, kondisi tersebut dikategorikan sebagai berbahaya, memerlukan tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan kondisi kerja dan kesejahteraan pekerja. Kesimpulan : Dari 57 responden, 32 responden mengalami risiko tinggi keluhan GOTRAK dengan bahu kanan, pinggul kanan, dan punggung bawah sebagai bagian-bagian tubuh yang paling rentan. Kata Kunci : Bahaya Ergonomi, GOTRAK, Risiko Ergonomi, SNI 9011:2021 Background: In a rapidly growing industry, the risk of Musculoskeletal Disorders Due to Repetitive Work (GOTRAK) is a major concern. Implementation of the Indonesian National Standard (SNI) 9011:2021 concerning ergonomics in the workplace is key in identifying and controlling this risk. This research aims to determine the potential dangers of ergonomics at PT. XYZ, related to GOTRAK risks, with the hope of providing important insights for companies in improving worker welfare. Method: This research is quantitative. The research object is wet production and dry production workers in the manufacturing industry. Primary data collection was carried out to obtain information regarding ergonomic hazards and the factors that cause these complaints. Data was obtained from 57 production workers. Workers are divided into rotational shifts in 3 cycles every day with a total working hour of 8 hours a day. The questionnaire was prepared in the form of questions related to dominant hand, duration of work, frequency of mental and physical complaints, pain/pain or discomfort, as well as GOTRAK complaints using SNI 9011:2021 guidelines. Results: A total of 32 respondents (56%) experienced a high risk of GOTRAK complaints with the most vulnerable body parts being the right shoulder (26.3%), right hip (24.6%), and lower back (12.3%). The potential high risk of GOTRAK complaints focuses on the right shoulder and right hip. Evaluation and measurement of ergonomic hazards in wet production shows potential ergonomic hazards, especially in pre-breaker, breaker, crushing and rubber blanket work. Likewise in dry production, the work of blanket transportation, grinding, drying, removing cakes from trolleys, pressing and weighing shows the potential for significant ergonomic hazards. In some cases, these conditions are categorized as dangerous, requiring further action to improve working conditions and worker welfare. Conclusion: Of the 57 respondents, 32 respondents experienced a high risk of GOTRAK complaints with the right shoulder, right hip and lower back as the most vulnerable parts of the body. Keywords : Ergonomic Hazards, GOTRAK, Ergonomic Risks, SNI 9011:2021

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Ergonomic Hazards, GOTRAK, Ergonomic Risks, SNI 9011:2021
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	Putri
Date Deposited:	02 Apr 2024 04:29
Last Modified:	09 Jul 2024 07:52
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/62632

Actions (login required)

View Item