RESPON PERTUMBUHAN BIBIT BUNGUR (Lagerstroemia spesiosa (L) Pers) TERHADAP PEMBERIAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) DAN PUPUK NPK PADA TANAH ULTISOL.

Simatupang, Fernando (2024) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT BUNGUR (Lagerstroemia spesiosa (L) Pers) TERHADAP PEMBERIAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) DAN PUPUK NPK PADA TANAH ULTISOL. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.

[img] Text
cover skipsi Fernando Simatupang.pdf

Download (122kB)
[img] Text
lembar pengesahan fernando simatupang.pdf

Download (465kB)
[img] Text
ABSTRAK-Fernando simatupang-l1a118106.pdf

Download (87kB)
[img] Text
BAB 1 Skripsi Fernando Simatupang.pdf

Download (226kB)
[img] Text
BAB V .pdf

Download (6kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (176kB)
[img] Text
Skripsi a.n Fernando Simatupang_L1A118106.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (625kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Bungur (Lagerstoemia speciosa (L) Pers) adalah salah satu tanaman kehutanan yang bisa dimanfaatkan dalam bentuk hasil hutan kayu maupun hasil hutan bukan kayu. Bungur bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan seperti stroke, sakit gigi, mengobati bisul dan meredakan batuk. Mengingat banyaknya manfaat tanaman bungur, mengakibatkan populasi bungur semakin sedikit, sehingga bungur memiliki potensi dan perlu pengembangan dan membudidayakan tanaman bungur agar menghasilkan bibit yang berkualitas. Pengembangan dan membudidayakan bungur memerlukan media tanam yang baik. Media tanam yang baik adalah media alami berupa tanah yang kaya akan unsur hara, namun tidak semua tanah kaya dengan unsur hara. Tanah ultisol merupakan salah satu jenis tanah yang miskin unsur hara. Tanah ultisol merupakan tanah yang kurang produktif, namun bisa diolah dan diperbaiki agar kembali menjadi produktif agar bisa digunakan menjadi media dalam pengembangan tanaman. Pengelolaan tanah ultisol dengan bantuan mikroorganisme tanah sangat membantu dalam menstabilkan struktur tanah dan sifat tanah baik sifat kimia, dan biologi tanah. Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) merupakan mikroorganisme berupa fungi yang membentuk jalinan interaksi yang komplek dengan akar tanaman. Penambahan pupuk mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan menjadi faktor penting lainnya terhadap ketersediaan unsur hara dalam tanah. Berdasarkan uraian tersebut perlu dilakukannya penelitian tentang respon pertumbuhan bibit bungur terhadap pemberian fungi mikoriza arbuskula (FMA) dan pupuk NPK pada tanah ultisol. Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan di Laboratorium Hutan Pendidikan dan Pembibitan Jurusan Kehutanan, Laboratorium Silvikultur Jurusan Kehutanan, Laboratorium Dasar dan Terpadu Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu dosis FMA 0 g, 5g, 10g, 15g dan dosis NPK 0g, 0.5g, 1g, 1.5g sehingga terdapat 16 kombinasi percobaan yang diulang sebanyak 3 kali dan masing-masing ulangan terdapat 5 tanaman. Dari 5 tanaman diambil 2 tanaman sebagai sampel destruktif. Berdasarkan hasil yang telah dikumpulkan selama penelitian bahwa pengkombinasian FMA dan pupuk NPK pada bibit tanaman bungur menunjukkan pengaruh nyata terhadap parameter pengamatan diameter, jumlah daun dan persen infeksi akar. Pemberian faktor tunggal FMA sebanyak 15 g merupakan perlakuan yang terbaik dan pemberin faktor tunggal pupuk NPK sebanyak 1 g adalah perlakuan terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan bibit bungur.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: bungur, fma, NPK, Ultisol
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: SIMATUPANG
Date Deposited: 16 Apr 2024 02:16
Last Modified: 23 Sep 2025 07:58
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/62913

Actions (login required)

View Item View Item