Tri Ananda, Shollaita (2024) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Burnout Pada Pekerja dibagian Produksi Pabrik X Muaro Jambi Tahun 2023. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (84kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (48kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (632kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (225kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (192kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL TEKS.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Burnout merupakan bentuk dari kelelahan yang terjadi ketika seseorang bekerja terlalu lama, dan mengutamakan keinginan dan kebutuhannya. Survei yang dilakukan American Psychological Association (APA) mengungkapkan bahwa 79 persen mengalami burnout dan berhubungan dengan kematian. Ditemukan bahwa burnout di tempat kerja masih sering terjadi karena beberapa faktor, yaitu usia, stres kerja, beban kerja, masa kerja, dan shift kerja. Peneliti melakukan survei pendahuluan kepada 10 orang pekerja bagian produksi dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara singkat yang menunjukkan indikasi gejala burnout. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian burnout pada pekerja dibagian produksi Pabrik X Muaro Jambi. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Jumlah populasi pekerja dibagian produksi adalah 60 responden. Sampel dalam penelitian ini dipilih melalui Teknik Total Sampling yaitu seluruh pekerja dibagian Produksi Pabrik X Muaro Jambi. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan Interval Kepercayaan 95%. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu pengumpulan data primer dan data sekunder. Variabel dependen adalah burnout dan variabel independen adalah usia, stres kerja, beban kerja, masa kerja, dan shift kerja. Hasil Penelitian: Terdapat 80% pekerja di Pabrik X yang mengalami burnout, Terdapat hubungan antara usia (p=0,044), stres kerja (p=0,001), beban kerja (p=0,001) dan masa kerja (p=0,001) dengan burnout. Tidak terdapat hubungan antara Shift kerja (p=1,000) dengan burnout. Kesimpulan: Ada hubungan usia, stres kerja, beban kerja dan masa kerja dengan burnout. Tidak ada hubungan antara shift kerja dengan burnout. Kata Kunci: Burnout, Pekerja, Shift kerja
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Burnout, Pekerja, Shift Kerja |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Ananda |
Date Deposited: | 29 Apr 2024 07:18 |
Last Modified: | 29 Apr 2024 07:18 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/63145 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |