Hubungan Professsional Quality of Life dan Self-Compassion pada Konselor Adiksi

Salsabila, Amara (2024) Hubungan Professsional Quality of Life dan Self-Compassion pada Konselor Adiksi. S1 thesis, Psikologi.

[img] Text
HUBUNGAN PROFESSIONAL QUALITY OF LIFE DAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (134kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (266kB)
[img] Text
BAB V .pdf

Download (117kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (140kB)
[img] Text
(1) SKRIPSI FIX_AMARA SALSABILA_G1C120075.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

LATAR BELAKANG Konselor adiksi memiliki peranan penting dalam proses rehabilitasi. Dalam pelaksanaanya, konselor adiksi menemukan sejumlah tantangan dalam menghadapi klien yang mempengaruhi professional quality of lifenya. Salah satu faktor yang mempengaruhi professional quality of life konselor adiksi adalah self-compassion. TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui hubungan professional quality of life dan self-compassion pada konselor adiksi METODE Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Responden dalam penelitian ini adalah konselor adiksi yang tergabung dalam IPWL dan keanggotaan maupun tidak keanggotaan IKAI dari berbagai wilayah di Indonesia dengan jumlah 94 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan skala Professional Quality of Life V Versi Bahasa Indonesia dan Skala Welas Diri. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. HASIL Hasil uji statistik menunjukan bahwa self-compassion memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dimensi dimensi professional quality of life yakni compassion satisfaction (r = 0.457, p< 0.05), burnout (r = - 0.525, p< 0.05) dan secondary traumatic sekunder (r = - 0,458, p< 0.05). KESIMPULAN Terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-compassion dan compassion satisfaction pada konselor adiksi dimana semakin tinggi self-compassion maka semakin tinggi pula kecenderungan konselor adiksi mengalami compassion satisfaction. Sebaliknya, terdapat hubungan negatif signifikan antara self-compasion terhadap burnout dan secondary traumatic stress dimana semakin tinggi self-compassion maka semakin rendah kecenderungan konselor adiksi mengalami burnout dan secondary traumatic sekunder. Kata kunci: Professional Quality of Life, Self-Compassion, Konselor Adiksi

Type: Thesis (S1)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Depositing User: PUTRI
Date Deposited: 02 May 2024 04:33
Last Modified: 05 Jul 2024 07:15
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/63224

Actions (login required)

View Item View Item