Ahmady, Zainul Habibi and Asymida, Fitri and Maharani, Citra (2024) Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 1-5 Tahun di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2022. S1 thesis, Kedokteran.
![]() |
Text
G1A120148 SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
G1A120148 COVER SKRIPSI.pdf Download (91kB) |
![]() |
Text
G1A120148 PERSETUJUAN SKRIPSI.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
G1A120148 PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
G1A120148 ABSTRAK SKRIPSI.pdf Download (128kB) |
![]() |
Text
G1A120148 BAB 1 SKRIPSI.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
G1A120148 BAB 5 SKRIPSI.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
G1A120148 DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf Download (110kB) |
Abstract
Latar Belakang: Pneumonia merupakan infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru, khususnya alveoli yang dapat disebebkan oleh bakteri, virus ataupun jamur. Pneumonia pada anak memiliki dampak serius terhadap kematian. Salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan Pneumonia pada anak adalah kurangnya gizi. Balita yang mendapatkan asupan gizi yang kurang menunjukkan daya tahan tubuh yang rendah. Dengan demikian, balita dapat menjadi rentan terhadap agen infeksi yang masuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian pneumonia pada anak usia 1 – 5 tahun di RSUD Raden Mattaher Jambi. Metode: Metode penelitian ini ialah analitik observasional dengan desain retrospektif. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder berupa rekam medis pasien pneumonia anak usia 1-5 tahun di RSUD Raden Mattaher Jambi dengan menggunakan teknik purposive random sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kasus dan kontrol sebesar 30 sampel. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil: Dari 30 sampel kasus didapatkan 18 (30%) orang mengalami pneumonia dengan status Berat Badan Kurang dan 12 (20%) orang lainnya mengalami pneumonia dengan Berat Badan Normal. Sedangkan pada sampel kontrol yang juga berjumlah 30 orang, didapatkan 7 (11,7%) orang mengalami ispa dengan status Berat Badan Kurang dan 23 (38,3%) orang mengalami ISPA dengan status Berat Badan Normal. Hasil uji didapatkan p-value 0.004 OR 4,292 (1,6 – 15,0). Kesimpulan: Status Berat Badan Kurang mempunyai risiko 4,292 kali untuk terjadinya pneumonia pada anak di RSUD Raden Mattaher Jambi. Kata Kunci: Pneumonia, Status Gizi, Anak
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran |
Depositing User: | AHMADY |
Date Deposited: | 21 May 2024 03:05 |
Last Modified: | 09 Jul 2024 05:57 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/63956 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |