ANALISIS KELAYAKAN POTENSI EKOWISATA DI OBJEK WISATA TAMAN TERAS TEMBESU MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI

Yusuf, Fahlian (2024) ANALISIS KELAYAKAN POTENSI EKOWISATA DI OBJEK WISATA TAMAN TERAS TEMBESU MUARA BULIAN KABUPATEN BATANG HARI. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
file Skripsi a.n FAHLIAN YUSUF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
file Skripsi a.n FAHLIAN YUSUF (COVER).pdf

Download (25kB)
[img] Text
file Skripsi a.n FAHLIAN YUSUF (HALAMAN PENGESAHAN).pdf

Download (305kB)
[img] Text
file skripsi ABSTRAK.pdf

Download (191kB)
[img] Text
file skripsi a.n FAHLIAN YUSUF(bab 1).pdf

Download (185kB)
[img] Text
file skripsi a.n FAHLIAN YUSUF (bab 5).pdf

Download (134kB)
[img] Text
file skripsi a.n FAHLIAN YUSUF(daftar pustaka).pdf

Download (82kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Konsep pemanfaatan hutan yaitu Ekowisata, dimana kegiatannya menonjolkan keindahan alam serta melibatkan masyarakat sekitar hutan. Ekowisata menjadi sebuah jawaban dari sebuah kejenuhan yang muncul dari padatnya jadwal pekerjaan maupun kesibukan lainnya membuat sebagian besar orang melakukan kegiatan baru atau pola hidup baru yaitu kembali ke alam (back to nature) dengan melakukan perjalanan atau berkegiatan ke daerah-daerah alami. Provinsi Jambi sendiri memiliki banyak wisata alam dan budaya yang cukup menarik. Tetapi masih banyak pula unit wisata alam dan budaya yang belum diketahui oleh masyarakat luas atau informasi yang terdapat dari lokasi tersebut belum banyak. Salah satunya ialah Objek Wisata Taman Teras Tembesu Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. Taman Teras Tembesu Muara bulian tersebut terletak di kawasan Hutan Kota Muara Bulian yang dikelola dan ide langsung dari masyarakat sekitar yang tergabung didalam POKDARWIS (kelompok sadar wisata) di bawah naungan DISPORAPAR (Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga) Kabupaten Batang Hari. Kualitas objek wisata tidak hanya dapat dinilai dari kondisi objek wisata itu sendiri, namun dilihat juga dari fasilitas, pelayanan, jasa, pemasaran, dan aksesibilitas yang mendukung objek wisata tersebut. Sebelum kegiatan pengembangan ekowisata dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan suatu studi kelayakan untuk memastikan apakah pengembangan ekowisata layak dilakukan di lokasi. Salah satu cara untuk melakukan analisis studi kelayakan objek wisata yaitu menggunakan Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADOODTWA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa nilai kelayakan potensi ekowisata di Taman Teras Tembesu Muara Bulian Kabupaten Batang Hari. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian ini ialah menggunakan metode Accidental sampling dan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan Penilaian Kelayakan Ekowisata dengan kriteria Penilaian menurut Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADOODTWA) Dirjen PHKA tahun 2003. Hasil penelitian yang didapatkan mengenai analisis potensi kelayakan ekowisata di Objek Wisata Taman Teras Tembesu Muara Bulian, dapat diketahui bahwa kawasan tersebut “layak untuk dikembangkan” sebagai objek ekowisata dengan jumlah nilai sebesar 68,18% yang terdiri dari 6 kriteria yang dipilih 5 dinyatakan layak dengan nilai kelayakan masing-masing kriteria yaitu aksesibilitas 87,21%, akomodasi 68,83%, sarana dan prasarana penunjang 83,5%, ketersediaan air bersih 67,93%, dan keamanan 71,91 dan untuk kriteria penilaian daya tarik dinyatakan belum layak dengan nilai kelayakan 55,41%. The concept of forest use is Ecotourism, where activities highlight natural beauty and involve communities around the forest. Ecotourism is an answer to boredom that arises from busy work schedules or other activities that make most people undertake new activities or new lifestyles, namely returning to nature by traveling or doing activities to natural areas. Jambi Province itself has many interesting natural and cultural attractions. However, there are still many natural and cultural tourism units that are not yet known to the wider community or that there is not much information about these locations. One of them is the Tembesu Muara Bulian Terrace Park tourist attraction, Batang Hari Regency. Tembesu Muara Bulian Terrace Park is located in the Muara Bulian City Forest area which is managed and the idea is directly from the local community who are members of the POKDARWIS (tourism awareness group) under the auspices of DISPORAPAR (Youth and Sports Tourism Office) Batang Hari Regency. The quality of a tourist attraction can not only be assessed from the condition of the tourist attraction itself, but also seen from the facilities, services, marketing and accessibility that support the tourist attraction. Before ecotourism development activities are carried out, a feasibility study is first carried out to determine whether ecotourism development is feasible at the location. One way to carry out a feasibility study analysis of a tourist attraction is to use the Guidelines for Analysis of Operational Areas of Natural Tourism Objects and Attractions (ADOODTWA). The aim of this research is to find out the feasibility value of ecotourism potential in Tembesu Muara Bulian Terrace Park, Batang Hari Regency. The method used for data collection in this research is the Accidental sampling method and the data analysis method used in this research is the descriptive analysis method and Ecotourism Feasibility Assessment with assessment criteria according to the Director General of PHKA's Guidelines for Analysis of Operational Areas of Natural Tourism Objects and Attractions (ADOODTWA). 2003. The results of the research obtained regarding the analysis of the potential feasibility of ecotourism at the Taman Teras Tembesu Muara Bulian tourist attraction, it can be seen that the area is "worthy of development" as an ecotourism object with a total score of 68.18% consisting of 6 selected criteria 5 declared feasible with the appropriateness value for each criterion, namely accessibility 87.21%, accommodation 68.83%, supporting facilities and infrastructure 83.5%, availability of clean water 67.93%, and security 71.91 and for the attractiveness assessment criteria declared not yet feasible with a feasibility value of 55.41%.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Ekowisata, Analisis kelayakan potensi, ADOODTWA
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: Yusuf
Date Deposited: 04 Jun 2024 06:33
Last Modified: 22 Jul 2024 04:15
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/64378

Actions (login required)

View Item View Item