Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga pada Perkawinan Siri di Indonesia

-, Juwenilisa (2024) Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga pada Perkawinan Siri di Indonesia. S2 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
tesis lengkap.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (58kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (185kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (107kB)
[img] Text
Persetujuan dan pengesahan.pdf

Download (454kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (322kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (36kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Tujuan penelitian adalah 1)Untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan hukum positif terhadap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga pada perkawinan siri di Indonesia. 2)Untuk mengetahui penerapan hukum terhadap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga pada perkawinan siri di Indonesia. Dengan tujuan tersebut maka masalah yang dibahas adalah 1)Bagaimana pengaturan hukum positif terhadap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga pada perkawinan siri di Indonesia? 2)Bagaimana penerapan hukum terhadap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga pada perkawinan siri di Indonesia?. Dengan perumusan masalah tersebut maka metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konsep (conceptual approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang dikumpulkan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Analisis bahan hukum yang terkumpul dilakukan dengan cara menginventarisasi, mensistimatisasi dan menginterpretasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Pengaturan hukum terhadap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga pada perkawinan siri di Indonesia diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-undang Hukum Pidana. 2)Penerapan hukum terhadap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga pada perkawinan siri di Indonesia setelah dilakukan penelitian ditemukan bahwa terdapat perbedaan pandangan mengenai penerapan hukum oleh aparatur penegak hukum yaitu Penuntut Umum dan Majelis Hakim dalam menyelesaikan suatu tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga pada perkawinan siri. Untuk permasalahan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga pada perkawinan siri oleh Penuntut Umum dalam tuntutannya ada yang menuntut perbuatan Terdakwa telah memenuhi ketentuan dalam aturan umum dan ada pula yang menuntut perbuatan Terdakwa telah memenuhi ketentuan dalam aturan khusus. Begitu pula dengan Majelis Hakim dalam putusannya Terdakwa ada yang dipidana berdasarkan ketentuan dalam aturan umum dan ada pula yang dipidana berdasarkan ketentuan dalam aturan khusus. Setelah diteliti dalam pertimbangan Majelis Hakim tidak ditemukan batasan khusus mengenai perbuatan tindak pidana kekerasan dalam perkawinan siri dapat dikategorikan telah memenuhi ketentuan dalam aturan umum atau ketentuan dalam aturan khusus. Rekomendasi kepada: 1)Pemerintah agar memformulasikan kembali mengenai pengertian perkawinan dalam Undang-undang Perkawinan karena pengertian perkawinan tersebut berhubungan pula dengan penerapan Undang�undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga. 2)Agar pemerintah meningkatan kesadaran masyarakat dalam menanggapi permasalahan kekerasan yang terjadi dalam perkawinan siri.

Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Tindak Pidana, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Perkawinan Siri
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Juwenilisa
Date Deposited: 05 Jun 2024 06:42
Last Modified: 04 Jul 2024 06:44
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/64501

Actions (login required)

View Item View Item