Pengetahuan Kelompok Tani Hutan dalam Pengelolaan Agroforestri di Kawasan Hutan Lindung Gambut Sungai Beram Hitam

Ambarita, Hermalia (2024) Pengetahuan Kelompok Tani Hutan dalam Pengelolaan Agroforestri di Kawasan Hutan Lindung Gambut Sungai Beram Hitam. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK_HERMALIA AMBARITA_L1A117135.pdf Download (8kB)
	Text BAB I_HERMALIA AMBARITA_L1A117135.pdf Download (290kB)
	Text BAB V_HERMALIA AMBARITA_L1A117135.pdf Download (183kB)
	Text COVER SKRIPSI_HERMALIA AMBARITA_L1A117135.pdf Download (25kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_HERMALIA AMBARITA_L1A117135.pdf Download (238kB)
	Text SKRIPSI_HERMALIA AMBARITA_L1A117135.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN_HERMALIA AMBARITA_L1A117135.pdf Download (438kB)

Abstract

ABSTRAK Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Model Sungai Beram Hitam merupakan Unit KPH yang terdapat di Provinsi Jambi, yang penetapan wilayahnya melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: 77/Menhut-II/2010 tanggal 10 Februari 2010. Wilayah kerja KPHL Model Sungai Beram Hitam merupakan kawasan hutan gambut yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan luasan ±15.050 ha. Namun, dari luasan 15.050 ha tersebut terdapat 5.000 ha kawasan yang telah beralih fungsi menjadi lahan pertanian dan perkebunan masyarakat. Alih fungsi yang dilakukan oleh masyarakat pada kawasan HLG Sungai Beram Hitam memberikan dampak buruk bagi kawasan lindung, untuk mengatasi hal tersebut maka pihak KPHL mengambil tindakan dengan membentuk program hutan kemasyarakatan (HKm) dengan pengembangan agroforestri yang dikelola oleh kelompok tani hutan. Pengembangan agroforestri yang dilakukan tidak terlepas dari pengetahuan yang dimiliki oleh KTH sebagai pengelola program tersebut, yang nantinya akan mempengaruhi keberlanjutan serta keberhasilan pengelolaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengetahuan kelompok tani hutan dalam pengelolaan agroforestri, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan serta mendeskripsikan pengaruh faktor yang diuji terhadap tingkat pengetahuan kelompok tani hutan dalam mengelola agroforestri. Penelitian dilaksanakan di kawasan KPHL Model Sungai Beram Hitam Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Penelitian ini menggunakan metode survei bersifat eksploratif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi serta studi literatur. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sensus dengan jumlah responden keseluruhan sebanyak 34 orang. Pengukuran pengetahuan responden dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif dengan Skala Guttman. Sedangkan untuk faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dianalisis menggunakan regresi logistik biner (binary logistic regression). Hasil analisis data menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan anggota kelompok tani hutan memiliki skor 49,26% atau < 50% sehingga dapat dikategorikan rendah. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya pengetahuan kelompok tani hutan adalah variabel pendidikan nonformal (X2) dengan nilai sig pada uji wald yaitu ,005 < 0,05. Pendidikan nonformal berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan kelompok tani hutan dikarenakan dengan pemberian informasi melalui pendidikan nonformal (penyuluhan, sosialisasi dan pelatihan) dapat mengembangkan pengetahuan serta perilaku petani dalam mengelola agroforestri. Sedangkan untuk faktor-faktor lainnya seperti umur, pekerjaan, minat dan sumber informasi dalam penelitian ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengetahuan kelompok tani hutan. Kata Kunci: Pengetahuan KTH, Agroforestri, Hutan Lindung Gambut ABSTRACT The Protected Forest Management Unit (KPHL) Model Sungai Beram Hitam is a KPH Unit located in Jambi Province, whose area was determined through the Decree of the Minister of Forestry of the Republic of Indonesia Number: 77/Menhut-II/2010 on 10 February 2010. The working area of the KPHL Model Sungai Beram Hitam is a peat forest area in West Tanjung Jabung Regency with an area of ±15,050 ha. However of the 15,050 ha area, there are 5,000 ha areas that have been converted into agricultural land and community plantations. The transfer of functions carried out by the community in the HLG Sungai Beram Hitam area had a negative impact on the protected area. To overcome this, the KPHL took action by establishing a community forest program (HKm) with the development of agroforestry managed by forest farmer groups. The agroforestry development carried out cannot be separated from the knowledge possessed by KTH as the manager of the program, which will later influence the sustainability and success of management. The aim of this research is to analyze the knowledge of forest farmer groups in managing agroforestry, analyze the factors that influence knowledge and describe the influence of the factors tested on the level of knowledge of forest farmer groups in managing agroforestry. The research was carried out in the KPHL Model Sungai Beram Hitam area, West Tanjung Jabung Regency, Jambi Province. This research uses an exploratory survey method with data collection techniques used are interviews, observation and literature study. The sampling technique used was the census method with a total of 34 respondents. Respondents' knowledge was measured using a descriptive analysis method with the Guttman Scale. Meanwhile, the factors that influence knowledge are analyzed using binary logistic regression. The results of data analysis show that the level of knowledge of forest farmer group members has a score of 49.26% or < 50% so it can be categorized as low. The factor that influences the level of knowledge of forest farmer groups is the non-formal education variable (X2) with a sig value in the Wald test, namely .005 < 0.05. Non-formal education has a significant effect on the knowledge of forest farmer groups because providing information through non-formal education (counseling, outreach and training) can develop farmers' knowledge and behavior in managing agroforestry. Meanwhile, other factors such as age, occupation, interests and sources of information in this research did not significantly influence the knowledge of forest farmer groups. Keywords: KTH Knowledge, Agroforestry, Peat Protected Forest

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Pengetahuan KTH, Agroforestri, Hutan Lindung Gambut
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User:	Ambarita
Date Deposited:	10 Jun 2024 06:58
Last Modified:	22 Jul 2024 03:55
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/64858

Actions (login required)

View Item