MULYANTI, RETNO (2024) PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN SISTEM KREASI (KREDIT ANGSURAN FIDUSIA) DI PT PEGADAIAN CABANG JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK RM.pdf Download (276kB) |
![]() |
Text
PERSETUJUAN SKRIPSI MERAH.pdf Download (247kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN SKRIPSI MERAH.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text
BAB 1 RM.pdf Download (605kB) |
![]() |
Text
BAB 4 RM.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA RM.pdf Download (323kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL MERAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pelaksanaan Perjanjian Kredit dengan sistem KREASI (Kredit Angsuran Fidusia) serta mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan perjanjian kredit kreasi di PT Pegadaian Cabang Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan menggunakan teori perjanjian dan teori penyelesaian sengketa. Data diperoleh dari studi kepustakaan dan lapangan. Data diambil secara kualitatif dan hasil analisis disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hak dan kewajiban debitur sebagai penerima pinjaman sekaligus pemberi fidusia telah tercantum dalam sebuah perjanjian kredit kreasi yang dibuat oleh pihak Pegadaian yang mana di dalamnya termuat klausul eksonerasi/eksemsi . Dalam Pasal 1338 Ayat (1) KUHPerdata menyatakan bahwa setiap perjanjian yang dibuat secara sah akan akan memiliki kekuatan yang sama dengan undang-undang bagi kedua pihak yang membuatnya. Pasal ini mengandung asas pacta sunt servanda (asas kekuatan hukum mengikat). Artinya, apabila calon debitur menyetujui dan menandatangani isi perjanjian kredit, maka pada saat itu juga lahirlah suatu perikatan yakni hak dan kewajiban kedua belah pihak yang mesti dipenuhi sesuai dengan yang tertulis dalam isi perjanjian. Di PT Pegadaian Cabang Jambi, hak dan kewajiban tersebut tidak selalu dapat terpenuhi sebagaimana mestinya. Ada kalanya debitur lalai atau bahkan tidak melaksanakan kewajibannya dalam membayar angsuran kredit yang sudah diperjanjikan karena beberapa alasan. Faktor-faktor yang menyebabkan debitur ingkar janji (wanprestasi) adalah ekonomi, kelalaian, dan kesadaran hukum debitur itu sendiri. Kata Kunci: Pegadaian, Perjanjian Kreasi, Wanprestasi
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pegadaian, Perjanjian Kreasi, Wanprestasi |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Mulyanti |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 03:29 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 07:47 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/65151 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |