Cahyaningrum, Nadia (2024) PENGARUH INTERMITTENT FASTING TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN EFEK SAMPINGNYA PADA PENCERNAAN INDIVIDU DENGAN BERAT BADAN BERLEBIH. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
skripsi full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text
halaman persetujuan dan pengesahan.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (149kB) |
Abstract
Latar Belakang : Berat badan berlebih merupakan salah satu tantangan kesehatan masyarakat terbesar di dunia. Intermittent Fasting merupakan metode diet yang populer karena efeknya dapat menurunkan berat badan serta memperbaiki komposisi tubuh sehingga dapat mencegah munculnya sindrom metabolik termasuk dislipidemia. Akan tetapi, Intermittent Fasting diduga dapat menimbulkan efek samping gangguan pencernaan akibat perubahan pola makan. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental dan teknik pengambilan sampel consequtive sampling. Sampel berjumlah 31 mahasiswa prodi kedokteran dengan berat badan berlebih. Data kadar kolesterol total dan komposisi tubuh (berat badan, massa otot, persentase lemak tubuh, dan lemak visceral) diperoleh dari pre-test dan post-test group yang diperiksa menggunakan photometrik dan Bioelectric Impendance Analysis serta dianalisis dengan uji Paired T-test dan Wilcoxon Signed. Sedangkan data ada atau tidaknya efek gangguan pencernaan diperoleh melalui kuesioner post-intervensi dan konstipasi akan diukur menggunakan kriteria Rome IV. Intervensi Intermittent Fasting tipe 5:2 ini dilakukan selama 4 minggu. Hasil : Intermittent fasting berpengaruh signifikan terhadap perubahan kadar kolesterol total (p=0,004), berat badan (p=0,000), serta massa otot, persentase lemak tubuh, lemak visceral perempuan (p=0,038, p=0,000, p= 0,001), dan lemak visceral laki-laki (p=0,038). Sedangkan pada massa otot dan persentase lemak tubuh laki-laki tidak terdapat perubahan signifikan (p=0,929 dan p=0,284). Kemudian, dari hasil pengisian kuesioner post-intervensi, sebagian responden (<50%) mengalami gangguan pencernaan berupa kembung, sembelit, dan muntah selama menjalani intervensi. Kesimpulan : Terdapat pengaruh intermittent fasting terhadap kadar kolesterol total, komposisi tubuh perempuan serta berat badan dan lemak visceral laki-laki. Intermittent Fasting menimbulkan gangguan pencernaan selama intervensi meskipun minim. Kata Kunci : Intermittent Fasting, Kadar Kolesterol Total, Komposisi Tubuh, Gangguan Pencernan
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Intermittent Fasting, Kadar Kolesterol Total, Komposisi Tubuh, Gangguan Pencernan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran |
Depositing User: | CAHYANINGRUM |
Date Deposited: | 13 Jun 2024 02:46 |
Last Modified: | 13 Jun 2024 02:46 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/65199 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |