Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dan Brainstorming Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis ditinjau dari Adversity Quotient Siswa

Hairini, Hairini and Kamid, Kamid and Anggereini, Evita (2024) Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dan Brainstorming Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis ditinjau dari Adversity Quotient Siswa. S2 thesis, Universitas Jambi.

Text 001 Hairini Tesis-20-juni-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Hairini. 2024. Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dan Brainstorming Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis ditinjau dari Adversity Quotient Siswa. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana, Universitas Jambi. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Drs. Kamid, M.Si. (II) Dr. Dra. Evita Anggereini, M.Si. Kata kunci : Learning Cycle 7E, Brainstorming, Pemecahan Masalah Matematis, Adversity Quotient Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa saat diberikan model pembelajaran Learning Cycle 7E dan Brainstorming yang ditinjau dari Adversity Quotient siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Batanghari. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-test dan post-test design dengan kelompok non-equivalent. Populasi sebanyak 90 siswa yang terbagi menjadi 4 kelas dan sampel terdiri dari 3 kelas, yaitu kelas eksperimen I (32 siswa), kelas eksperimen II (20 siswa), dan kelas kontrol (18 siswa). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan lembar observasi, angket Adversity Quotient, dan tes pemecahan masalah matematis. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan uji ANOVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran learning cycle 7e dan brainstorming terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dimana nilai signifikansi untuk model pembelajaran adalah 0,018 < 0,05 maka H_0 ditolak atau diterima H_1, 2) Terdapat pengaruh adversity quotient terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dibuktikan dengan nilai signifikansi untuk adversity quotient adalah 0,002 < 0,05 maka H_0 ditolak atau diterima H_1, dan 3) Tidak terdapat interaksi penerapan model learning cycle 7e dan brainstorming dengan adversity quotient terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dibuktikan oleh uji anova dua jalur dengan nilai signifikansi 0,171 > 0,05 maka H_1 ditolak atau diterima H_0. Selain itu hasil penelitian juga menyimpulkan bahwa model pembelajaran learning cycle 7e yang diterapkan di kelas eksperimen I lebih efektif untuk kemampuan pemecahan masalah matematis, hal ini dibuktikan dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah kelas eksperimen I dengan model pembelajaran learning cycle 7e sebesar 68,2173 yang mana lebih besar dari rata-rata kelas yang menggunakan model brainstorming dan direct instruction.

Type:	Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords:	Learning Cycle 7E, Brainstorming, Pemecahan Masalah Matematis, Adversity Quotient
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Pascasarjana > Pendidikan Matematika
Depositing User:	Hairini
Date Deposited:	27 Jun 2024 04:16
Last Modified:	27 Jun 2024 04:17
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/65778

Actions (login required)

View Item