PENGARUH KOMBINASI PGPR DAN BERBAGAI DOSIS TRICHOKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) DI POLYBAG

SIGALINGGING, PEBRIANA SONYA (2024) PENGARUH KOMBINASI PGPR DAN BERBAGAI DOSIS TRICHOKOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) DI POLYBAG. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (192kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (135kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (5kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (140kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (115kB)
[img] Text
SKRIPSI PEBRIANA SONYA SIGALINGGING_FIX.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Cover (2).pdf

Download (209kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) merupakan tanaman hortikultura berumur pendek yang mudah dibudidayakan berasal dari China dan telah dibudidayakan setelah abad ke-5 secara luas di China selatan, China pusat, dan Taiwan. Berdasarkan data yang diperoleh lima tahun terkhir bahwa rata-rata konsumsi pakcoy per kapita dalam seminggu meningkat setiap tahunnya seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Untuk mengimbangi peningkatan kebutuhan pakcoy dengan peningkatan jumlah penduduk, diperlukan upaya peningkatan produktivitas tanaman pakcoy dengan memperbaiki teknik budidaya melalui pemupukan yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan organik. Penelitian ini dilaksanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi pada akhir bulan Februari sampai pertengahan bulan April 2024. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kombinasi PGPR dan trichokompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy di polybag, serta mendapatkan kombinasi PGPR dan trichokompos terbaik yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy di polybag. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAL dengan kombinasi antara konsentrasi PGPR yang sama dan dosis trichokompos yang berbeda, terdiri dari 6 taraf yaitu: P1 (tanpa PGPR dan tanpa trichokompos), P2 (PGPR, tanpa trichokompos), P3 (PGPR dan 50 g trichokompos per tanaman), P4 (PGPR dan 100 g trichokompos per tanaman), P5 (PGPR dan 150 g trichokompos per tanaman), dan P6 (PGPR dan 200 g trichokompos per tanaman). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 24 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 6 polybag sehingga didapatkan 144 polybag secara keseluruhan. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun total, panjang akar, bobot basah per tanaman, dan bobot jual per tanaman. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan ANOVA (analisis ragam), kemudian untuk melihat perbedaan antar perlakuan dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi PGPR dan trichokompos berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah daun, luas daun total, panjang akar, dan bobot per tanaman. Namun tidak berpengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman. Pemberian PGPR dan 100 g trichokompos per tanaman merupakan perlakuan terbaik dalam meningkatkan bobot basah pakcoy per tanaman hingga 31,73% .

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pakcoy, Pupuk organik, PGPR, dan Trichokompos
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Sigalingging
Date Deposited: 04 Jul 2024 03:38
Last Modified: 04 Jul 2024 03:38
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/66281

Actions (login required)

View Item View Item