Halim, Muhammad Abdul (2024) PERBEDAAN HASIL TANGKAPAN BELUT SAWAH (Monopterusa lbus) MENGGUNAKAN BUBU PIPA PARALON DENGAN PENAMBAHAN LUBANG DAN TANPA PENAMBAHAN LUBANG DI DESA TANJUNG TANAH KABUPATEN KERINCI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (74kB) |
![]() |
Text
bab 1.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text
bab 5.pdf Download (31kB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (40kB) |
![]() |
Text
Lembar pengesahan.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
dapus.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text
Skripsi Full M.Abdul Halim 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Belut (Monopterus albus) merupakan ikan dari keluarga Synbranchidae dan tergolong ordo Synbranehoidae, yaitu tidak meiliki sirip atau anggota lain untuk bergerak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil tangkapan belut sawah dengan menggunakan alat tangkap bubu pipa paralon dengan penambahan lubang dan tanpa penambahan lubang di Desa Tanjung Tanah Kabupaten Kerinci. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 10 September 2021 Sampai 9 Oktober 2021 di Desa Tanjung Tanah Kabupaten Kerinci. Metode yang digunakan adalah metode experimental fishing yaitu metode penangkapan secara langsung oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan umpan cacing tanah sebanyak 30 gram, 10 bubu dengan penambahan lobang dan 10 bubu tanpa penambahan lubang. Data yang dihimpun dalam penelitian ini adalah Jumlah (ekor), Berat (gram/ekor), dan Panjang (cm), kemudian dianalisis dengan menggunakan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan Penambahan lubang pada bubu pipa paralon menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) baik pada jumlah maupun berat hasil tangkapan belut. Jumlah hasil tangkapan belut pada bubu pipa paralon dengan penambahan lubang sebanyak 175 ekor dengan total berat 4760 gram dan pada bubu tanpa penambahan lubang sebanyak 151 ekor dengan total berat 3977 gram. Panjang belut yang tertangkap pada bubu dengan penambahan lubang berkisar antara 14,3 – 38 cm dengan rata-rata tangkapan 21,98 cm. Sedangkan pada bubu tanpa penambahan lobang berkisar antara 16,2 – 41 cm dengan rata-rata tangkapan 21,12 cm. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bubu dengan penambahan lubang mendapatkan hasil tangkapan yang lebih banyak dibandingkan bubu tanpa penambahan lubang baik dari segi jumlah maupun berat hasil tangkapan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bubu Paralon, Penambahan Lubang, Belut |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan |
Depositing User: | HALIM |
Date Deposited: | 05 Jul 2024 02:29 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 02:34 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/66401 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |