FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEMATIAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS RESISTAN OBAT DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2020-2023

Herdiati, Rosana (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEMATIAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS RESISTAN OBAT DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2020-2023. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (14kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (302kB)
[img] Text
BAB I SKRIPSI.pdf

Download (297kB)
[img] Text
BAB V SKRIPSI.pdf

Download (157kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (313kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (644kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI ROSANA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan laporan tahunan kejadian TB di Indonesia menyebutkan proporsi angka kematian pada pasien TB RO mengalami tren yang naik-turun selama satu dekade sebesar 20% pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi kejadian kematian pada pasien TB RO di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2020-2023. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Metode yang digunakan adalah penelitian observasional analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang terdiagnosis Tuberkulosis Resistan Obat di Poli TB MDR RSUD Raden Mattaher Jambi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 102 pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan menggunakan data sekunder sebagai teknik pengambilan data. Pengumpulan data menggunakan formulir penelitian yang didasarkan rekam medis pasien TB RO di Poli MDR dan analisis data univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil analisis univariat menunjukkan proporsi kejadian kematian pasien TB RO (16,5%), jenis kelamin laki-laki (68%) dan jenis kelamin perempuan (32%), pasien umur >40 tahun (52,4%), pasien yang bekerja (56,3%), pasien dengan riwayat merokok pasien (64,1%), pasien dengan kasus lama (60,2%), pasien dengan komorbid (31,1%), pasien yang tidak patuh (42,7%), pasien dengan durasi pengobatan jangka panjang (54,4%), dan pasien dengan jenis PMO nya keluarga (15,5%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan kematian dengan umur (p= 0,003, PR: 6,806, 95% CI 1,639-28,263), jenis durasi pengobatan (p=0,001, PR:13,429, 95% CI 1,849-97,526) . Tidak ada hubungan kematian dengan jenis kelamin (p=0,976, PR: 0,864, 95% CI 0,350-2,135), status pekerjaan (p= 0,969, PR: 0,873, 95% CI 0,366-2,082), riwayat merokok (p= 0,441, PR: 0,631, 95% CI 0,266-1,495), riwayat pengobatan sebelumnya (p=0,885, PR: 1,212, 95% CI 0,486-3,021), komorbid (p=0,065, PR: 2,496 95% CI 1,060-5,876), kepatuhan pengobatan (p=0,507 PR: 1,450 95% CI 0,608-3,458), dan jenis PMO (p=0,918, PR: 0,725, 95% CI 0,183-2,869). Kesimpulan: Variabel yang berhubungan yaitu umur dan jenis durasi pengobatan. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu jenis kelamin, status pekerjaan, riwayat merokot, riwayat pengobatan sebelumnya, komorbid, kepatuhan pengobatan, dan jenis PMO.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kejadian Kematian Pasien TB RO, Tuberkulosis Resistan Obat, Proporsi Kejadian Kematian
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: HERDIATI
Date Deposited: 25 Jul 2024 08:09
Last Modified: 20 Feb 2025 05:27
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/67106

Actions (login required)

View Item View Item