RESPONS TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK BOKASHI PELEPAH KELAPA SAWIT

Wina, OksIntia (2024) RESPONS TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK BOKASHI PELEPAH KELAPA SAWIT. S1 thesis, Agroekoteknologi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (204kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (276kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (424kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (468kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (255kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (320kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tanaman kedelai (Glycine max L.) merupakan tanaman jenis legum termasuk dalam tanaman semusim yang multiguna dimana dapat digunakan sebagai bahan pangan, pakan, dan bahan baku industri. Tingginya tingkat konsumsi penduduk Indonesia terhadap kedelai merupakan faktor utama terjadinya lonjakan impor kedelai. Pemupukan yang merupakan salah satu teknik budidaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi kedelai, adapun pupuk yang digunakan berupa bokashi pelepah kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons tanaman kedelai (Glycine max L.) terhadap pemberian bokashi pelepah kelapa sawit dan untuk mendapatkan dosis bokashi pelepah kelapa sawit yang memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L.) terbaik. Penelitian dilakasanakan di Teaching and Research Farm Fakultas Pertanian Universitas Jambi, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Dilaksanakan mulai dari bulan Februari 2024 – mei 2024. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu pemberian bokashi pelepah kelapa sawit yang terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu: a₀ = Tanpa bokashi pelepah kelapa sawit, a₁ = Bokashi pelepah kelapa sawit 5 ton ha־¹, a₂ = Bokashi pelepah kelapa sawit 10 ton ha־¹, a₃ = Bokashi pelepah kelapa sawit 15 ton ha־¹, a₄ = Bokashi pelepah kelapa sawit 20 ton ha־¹) 3,6 kg/petak). Setiap perlakuan di ulang sebanyak 5 kali sehingga di dapat 25 unit percobaan. Satuan percobaan terdiri dari 30 tanaman pada setiap unit percobaan diambil 3 tanaman secara acak sebagai tanaman sampel. Variabel yang diamati terdiri dari tinggi tanaman, jumlah cabang primer pertanaman, umur berbunga, jumlah polong, jumlah polong berisi, bobot 100 biji, dan bobot biji pertanaman. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian bokashi pelepah kelapa sawit mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L). Pemberian bokashi pelepah kelapa sawit 20 ton ha־¹ merupakandosis terbaik kerena dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah polong per tanaman, jumlah polong berisi, bobot 100 biji dan bobot biji pertanaman.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: OKSINTIA
Date Deposited: 16 Jul 2024 03:50
Last Modified: 16 Jul 2024 03:50
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/67828

Actions (login required)

View Item View Item