PENGARUH KONSENTRASI ASAM GIBERELAT (〖GA〗_3) DAN LAMA PERENDAMAN DALAM PENINGKATAN VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) KADALUARSA

Zhulanda, Syukma (2024) PENGARUH KONSENTRASI ASAM GIBERELAT (〖GA〗_3) DAN LAMA PERENDAMAN DALAM PENINGKATAN VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KEDELAI (Glycine max (L.) Merril) KADALUARSA. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (306kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (275kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (191kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (194kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (277kB)
[img] Text
SKRIPSI Syukma Zhulanda.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (171kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan salah satu komoditi pangan utama setelah padi dan jagung. Pada tahun 2018-2021, produksi kedelai di Indonesia menunjukkan penurunan dengan rata-rata penurunan 10,66% selama 5 tahun. Meskipun begitu, luas panen, produksi, serta produktivitas kedelai mengalami peningkatan pada tahun 2022. Masalah yang sering terjadi untuk memperoleh benih yang bermutu adalah benih mengalami deteorasi (kemunduran). Kemunduran dapat terjadi selama periode penyimpanan dan lebih cepat terjadi bila kondisi penyimpanan kurang optimum. Kemunduran benih dan gangguan penyakit akibat patogen pada benih kedelai dapat diatasi dengan invigorasi benih. invigorasi benih kedelai dapat dilakukan melalui perendaman sebelum penanaman menggunakan larutan kimia yang mengandung ZPT seperti hormon giberelin. Giberelin mampu mengendalikan sintesis enzim hidrolistik pada perkecambahan benih. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari – Febuari 2024. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kedelai varietas detap 1 yang diperoleh dari BBI Palawija Sebapo telah melewati masa simpan ±6 bulan pada suhu kamar. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi GA_3 terdiri dari 4 taraf yaitu : P0: kontrol (tanpaGA_3 ), P1: 50 ppm, P2: 100 ppm dan P3: 150 ppm. Faktor kedua yaitu lama perendaman terdiri dari 3 taraf yaitu: L1: 60 menit, L2: 90 menit dan L3: 120 menit. Terdiri dari 12 perlakuan dan masing-masing perlakuan di ulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah Kadar air awal dan akhir, Potensi Tumbuh Maksimum, daya berkecambah, kecepatan berkecambah, kecepatan tumbuh, indeks vigor, keserempakan berkecambah, keserempakan tumbuh dan bobot kering kecambah. Analisis data dilakukan secara statistik menggunakan analisis ragam (Anova) kemudian untuk melihat perbedaan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multipe Range Test (DMRT) pada taraf uji α = 5%. Konsentrasi larutan GA_3 100 ppm dan lama perendaman 60 menit serta Konsentrasi larutan GA_3150 ppm dengan lama perendaman 120 menit dapat menujukkan hasil yang baik mampu meningkatkan viabilitas awal 44% menjadi 51% dan 60% serta vigor benih meningkat menjadi 69% dan 91% pada benih kedelai (Glycine max (L.) Merril) yang sudah kadaluarsa. Perendaman menggunakan larutan GA_3 dengan konsentras 150 ppm mampu meningkatkan vigor benih kedelai (Glycine max (L.) Merril) yang sudah kadaluarsa. Semakin lama perendaman dapat meningkatkan viabilitas benih kedelai (Glycine max (L.) Merril) yang sudah kadaluarsa.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kedelai, Kemunduran, Asam Giberelat (GA3)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: PRASTIANI
Date Deposited: 15 Jul 2024 08:39
Last Modified: 15 Jul 2024 08:39
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/67858

Actions (login required)

View Item View Item